tirto.id - Calon Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (RK) membantah mendukung kaum lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT). Ia menyebut tudingan di media sosial bahwa dirinya mendukung LGBT sebagai kampanye hitam.
"Terkait meme atau gambar yang menyebutkan saya mendukung LGBT, saya paham itu bagian dari kampanye hitam," katanya saat menyambangi kegiatan cukur gratis yang digelar Persatuan Pemotong Rambut Garut (PPRG) di Gedung Basket Gelanggang Olahraga (GOR) Kota Bekasi, Minggu (19/2).
RK menyatakan tidak bisa menolak dukungan dari pihak manapun selama maju di Pilkada Serentak Juni 2018. Namun ia menyatakan tidak akan menyetujui perilaku LGBT.
"Tapi jika ditanya menyetujui perilakunya, saya katakan ada hal yang sebenarnya dilarang Al Quran. Saya sebagai pemimpin Muslim pastilah melarang juga. Jadi saya tidak pernah menyetujui perilaku, perbuatan atau kegiatan yang melanggar syariat Islam. Itu adalah bentuk ketegasan saya," katanya.
Penolakannya terhadap perilaku LGBT telah diimpelemntasikan saat menjabat sebagai Wali Kota Bandung dengan menutup spa khusus gay. "Itu adalah bentuk dari komitmen saya untuk menjaga kondusifitas norma kemasyarakatan di Kota Bandung," katanya.
RK mengaku tengah mempertimbangkan tindakan hukum kepada oknum yang melakukan kampanye hitam kepada pihaknya menjelang Pilgub saat ini. RK mengaku lebih menyepakati bentuk kampanye yang memberikan solusi atas sebuah persoalan kemasyarakatan dengan visi misi yang baik.
Penulis: Jay Akbar
Editor: Jay Akbar