tirto.id - Direktur Utama Rumah Sakit UMMI Kota Bogor Andi Tatat terjangkit COVID-19. Wali Kota Bogor Bima Arya menjelaskan, Tatat dirawat di Ruang Intensive Care Unit (ICU) RSUD Kota Bogor karena kondisinya memburuk.
"Sebelumnya, selama beberapa hari dirawat di RS Ummi. Karena kondisnya tidak baik, pada Kamis (10/12/2020) malam dipindahkan ke RSUD dan dirawat di ruang ICU," kata Bima Arya.
Terkait dengan rekam mediknya, dirinya tidak bisa menyampaikan. Ia mempersilahkan hal tersebut ditanyakan kepada keluarga atau pimpinan RS Ummi.
"Mungkin pimpinan rumah sakit sudah dapat izin dari keluarga," katanya.
Bima Arya juga sudah memerintahkan kepada Dinas Kesehatan dan RSUD untuk melakukan langkah-langkah penanganan yang sesuai dengan protokol kesehatan.
"RSUD sudah memberikan pelayanan terbaik, untuk Dirut RS Ummi Andi Tatat," katanya.
Ketika ditanya bagaimana kondisinya, menurut Bima, Andi Tatat membutuhkan perhatian besar dari tenaga kesehatan yang merawatnya.
"Dia dipindahkan dari RS UMMI ke RSUD karena kondisinya kurang baik," katanya.
Andi Tatat ini, kepala rumah sakit yang menangani Mahammad Rizieq Shihab. Dia sempat bersitegang dengan kepolisian dan Pemkot Bogot karena merahasiakan hasil test COVID-19 Rizieq.
Editor: Dieqy Hasbi Widhana