Menuju konten utama

Dirut Pertamina Nicke Widyawati Dapat Apresiasi Bintang CSR 2023

Dirut Pertamina Nicke Widyawati mendapatkan apresiasi Bintang CSR di Indonesia Best Social Responsibility Awards (BESAR) 2023 dari La Tofi.

Dirut Pertamina Nicke Widyawati Dapat Apresiasi Bintang CSR 2023
Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati. ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari/wsj.

tirto.id - Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati mendapatkan apresiasi Bintang Corporate Social Responsibility (CSR) di ajang Indonesia Best Social Responsibility Awards (BESAR) 2023, yang diinisiasi oleh La Tofi School of Social Responsibility, di Jakarta, Rabu (25/10).

Nicke menerima apresiasi tersebut karena dinilai sebagai pimpinan perusahaan yang memiliki tanggung jawab luar biasa terhadap keberhasilan dan keberlanjutan program CSR.

La Tofi, pencetus La Tofi Award dan Kepala Sekolah Tanggung Jawab Sosial, menekankan bahwa ranah Corporate Social Responsibility (CSR) telah memunculkan tokoh-tokoh penting yang memiliki peran krusial. Sebagai hasil dari kontribusi mereka, penghargaan yang signifikan diberikan kepada Bintang CSR atau para penerima penghargaan.

"Para Bintang CSR atau penerima penghargaan menjadi inspirasi kuat bagi praktik CSR yang membawa perubahan di masyarakat maupun perusahaannya. Bintang CSR selalu mendorong praktik CSR terbaik bagi perusahaan yang dipimpin. Salah satunya adalah Direktur Utama Pertamina. Melalui kepemimpinannya, Nicke Widyawati dinilai berhasil memastikan ketersediaan energi ke seluruh energi, mengembangkan transisi energi, menjadikan masyarakat dari Sabang sampai Merauke menjadi penerima tanggung jawab sosial Pertamina," papar La Tofi dalam keterangan tertulisnya yang diunggah Tirto, Senin (30/10/2023).

Vice President CSR & SMEPP Management Pertamina, Fajriyah Usman, mewakili penerimaan penghargaan turut memberikan paparan mengenai "Energizing Sustainable Community", sebuah pergerakan bersama yang melibatkan masyarakat untuk menciptakan kegiatan sosial yang berkelanjutan dan memberikan dampak positif.

Selain Nicke Widyawati, Pertamina Group, termasuk Pertamina Foundation dan PT Pertamina Hulu Rokan Zona I juga menerima penghargaan dari La Tofi.

Di samping itu, apresiasi melalui Sertifikat Review Indonesia juga diberikan kepada entitas Pertamina seperti PT Pertamina Hulu Energi (PHE) Jambi Merang Field, PT Pertamina EP Rantau Field, PT Pertamina EP Lirik Field, PT Pertamina EP Jambi Field, dan PT Pertalife Insurance.

Fadjar Djoko Santoso, Vice President Corporate Communication Pertamina, menegaskan bahwa apresiasi ini mencerminkan komitmen Pertamina untuk memberikan dampak positif bagi masyarakat Indonesia. Hal ini bertujuan untuk menggerakkan perekonomian dan memperkuat kemandirian bangsa.

"Banyak masyarakat yang sudah merasakan dampak positif dari program ini. Kami harapkan ke depan program Pertamina Group bisa semakin terintegrasi sehingga jangkauan dan dampaknya dapat lebih luas hingga ke seluruh daerah operasional Pertamina," terang Fadjar.

Hingga tahun 2022, program-program Pertamina telah menjangkau sekitar 45.000 penerima manfaat di berbagai sektor. Ini meliputi program kesehatan untuk 17.000 ibu dan anak, program pemberdayaan 14.000 perempuan dalam usaha mikro kecil, program pangan sosial untuk 12.000 kepala keluarga, serta penyerapan tenaga kerja untuk 4.000 orang. Selain itu, terdapat program pemberdayaan untuk 2.600 petani dan nelayan, program pendidikan untuk 1.500 pelajar, dan program pemberdayaan untuk 500 disabilitas.

Melalui program Suistanable Environment, seperti Desa Energi Berdikari dan Hutan Pertamina, telah berhasil mengurangi emisi sebesar 685.000 ton CO2eq/tahun. Ini memiliki efek berganda dengan nilai Rp 2,8 miliar/tahun serta melibatkan 119 program pemberdayaan masyarakat.

Lewat program Suistanable Education, seperti beasiswa Sobat Bumi dan Sahabat Disabilitas, telah memberikan bantuan kepada 50 mahasiswa dari daerah tertinggal, terdepan, terluar, dan 70 disabilitas yang telah mandiri dengan pekerjaan tetap.

Sementara dalam Program Suistanable Academy, dengan UMK Academy Desa Wisatawa & Enduro Entrepreneurship, telah menghasilkan 43 program pembinaan UMKM Go Global, menghasilkan total pendapatan kelompok sadar wisata sebesar Rp600 juta, serta melibatkan 329 siswa SMK dalam program Bengkel Mandiri.

Sebagai perusahaan yang memimpin dalam transisi energi, Pertamina bertekad untuk mendukung target Net Zero Emisi pada tahun 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada pencapaian Sustainable Development Goals (SDG’s). Upaya ini sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.

Penulis: Tim Media Servis