tirto.id - Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah, Din Syamsuddin menilai pasangan bakal capres-cawapres Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar merupakan perpaduan dua ormas Islam terbesar, yakni Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama (NU).
Menurut Din, Anies Baswedan merupakan representasi dari kalangan Muhammadiyah yang menggandeng Muhaimin dari kalangan NU.
"Saya ditanya 'Kapan terjadi Indonesia dipimpin tokoh NU dan Muhammadiyah?' Saya jawab begini, Cak Imin itu tokoh NU, Mas Anies bisa lah dianggap dari Muhammadiyah. Ini sudah terjadi koalisi Muhammadiyah dan NU," kata Din Syamsuddin di kantor DPP PKB, Jalan Raden Saleh, Cikini, Jakarta Pusat, Jumat (3/11/2023).
Din Syamsuddin mengatakan meski kedua sosok itu berlatarbelakang dari dua ormas Islam terbesar, Anies dan Cak Imin tidak sedang menghidupkan sektarianisme.
"Kepada para tokoh agama lain, ini bukan wawasan sekterianisme. NU dan Muhammadiyah pilar dari bangsa dan negara Indonesia," ucap Din Syamsuddin.
Din Syamsuddin meminta pemeluk agama lain tak khawatir dengan pasangan yang dijuluki Amin ini. Dia meyakini pasangan ini akan melibatkan lintas agama dalam membangun bangsa dan negara.
"Ormas-ormas Islam termasuk NU dan Muhammadyah punya wawasan tengah atau wasatiyah. Ini maksud kami datang, untuk apresiasi terhadap ijtihad politik," tutur Din Syamsuddin.
Penulis: Fransiskus Adryanto Pratama
Editor: Bayu Septianto