Dibujuk Makanan Napi Teroris Bebaskan Iwan dari Penyanderaan

Para napi teroris bersedia membebaskan polisi yang disandera untuk ditukar dengan makanan.

Terbit 10 May 2018 01:31 WIB,

Waktu baca ±1 menit

Sejumlah kendaraan milik kepolisian melakukan pengamanan Mako Brimob Kelapa Dua pascabentrok antara petugas dengan tahanan di Depok, Jawa Barat, Rabu (9/5/2018). ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

tirto.id - Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Setyo Wasisto mengatakan tim negosiator dari Mabes Polri telah berhasil membebaskan satu orang yang disandera para terpidana teroris di Mako Brimob Kelapa II tanpa kontak senjata.

Para napi teroris bersedia membebaskan sandera untuk ditukar dengan makanan.

"Mereka minta dukungan makanan. Kami bujuk untuk mau bebaskan dulu," kata Setyo kepada wartawan di Mako Brimob Kelapa II, Depok, Jawa Barat, Kamis (10/5) dini hari.

Setyo enggan mengungkap berapa jumlah porsi makanan yang dikirim tim negosiator kepada para napi. Ia khawatir jumlah porsi itu dijadikan indikator jumlah napi yang saat ini ada di Mako Brimob. "Jumlah porsi itu ini masih dirahasiakan," katanya.

Setyo mengungkapkan sandera bernama Brigadir Iwan Sarjana. Ia dibebaskan dalam keadaan hidup sekitar pukul 24.00, Rabu (9/5) malam.

Meski begitu, Setyo mengatakan Iwan mengalami luka lebam di bagian wajah dan beberapa bagian tubuh lainnya. Begitu dibebaskan Setyo langsung dilarikan ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk menjalani perawatan.

"Sekarang dibawa ke Rumah Sakit Polri untuk dirawat. Perkembangan lain akan saya sampaikan," katanya.