Menuju konten utama

Dewa Budjana Rilis "Kmalasana" Kolaborasi dengan Musisi Dunia

Menurut Dewa Budjana, "Kmalasana" adalah hasil renungan saat pandemi melanda dunia yang lahir dari interpretasi kondisi alam saat ini.

Dewa Budjana Rilis
Gitaris Dewa Budjana beraksi dalam BNI Java Jazz Festival 2019 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Jumat (1/3/2019). ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/pd.

tirto.id - Dewa Budjana meluncurkan karya terbaru berjudul "Kmalasana". Dalam karyanya kali ini, gitaris band GIGI itu berkolaborasi dengan drummer Simon Phillips, mantan personel band Toto dan bassis pemenang penghargaan Grammy, Carlitos Del Puerto.

Single terbaru "Kmalasana" diambil dari albumnya berjudul Naurora, yang berisi kolaborasi dengan dua musisi internasional ternama. Dengan perilisan karya baru ini, kata Budjana, sekaligus membuktikan bahwa pandemi bukanlah penghalangnya untuk berkarya.

"Karena sebelumnya rekaman di luar, sekarang mau enggak mau (rekaman) dengan sistem remote," kata Budjana sebagaimana dilansir Antara.

Dewa Budjana menjelaskan, "Kmalasana" adalah hasil renungan saat pandemi melanda dunia yang lahir dari cara Budjana menginterpretasi kondisi alam saat ini.

Menurut dia, suara, nada dan harmoni yang keluar menjadi cerminan pandemi, dan diharapkan bisa jadi penenang untuk pendengar.

Single "Kmalasana" dan album Naurora adalah rilisan pertama dari label rekaman Mehsada yang berbasis di Jakarta.

Sementara itu, CEO label Mehsada, Dani Rahadian berharap "Kmalasana" jadi awal dari musik-musik lain dengan nilai kedamaian dan ketentraman yang akan dirilis oleh label tersebut.

"Kami punya misi melahirkan kembali kesyahduan yang kian menghilang di industri musik Indonesia."

Setelah meluncurkan "Kmalasana", tiga single lain dari album "Naurora" akan dirilis tiap bulan hingga album tersebut resmi dirilis pada Februari 2021.

Nantinya Naurora tak cuma hadir dalam bentuk digital, tapi juga dalam bentuk fisik seperti kaset, CD dan piringan hitam.

Baca juga artikel terkait DEWA BUDJANA

tirto.id - Musik
Sumber: Antara
Penulis: Alexander Haryanto
Editor: Agung DH