tirto.id - Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya menyiapkan tujuh rute modifikasi lalu lintas sebagai antisipasi aksi demonstrasi Persaudaraan Alumni 212 (PA 212) menolak UU Omnibus Law Cipta Kerja di kawasan Istana Merdeka pada Selasa (13/9/2020).
"Ini situasional mengikuti kondisi di lapangan," ujar Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Polisi Sambodo Purnomo Yogo di Jakarta.
Berikut tujuh rute pengalihan arus lalu lintas yang disiapkan Ditlantas Polda Metro Jaya di kawasan sekitar Istana Merdeka:
1. Arus lalu lintas dari Jalan Veteran Raya yang akan menuju ke Jalan Veteran III diluruskan ke Traffic Light Harmoni.
2. Arus lalu lintas dari Jalan Merdeka Timur yang akan menuju ke Jalan Medan Merdeka Utara dibelokkan ke kanan ke Jalan Perwira.
3. Arus lalu lintas dari Jalan Ridwan Rais yang akan menuju ke Jalan Medan Merdeka Selatan diluruskan ke Jalan Medan Merdeka Timur.
4. Arus lalu lintas dari Jalan MH Thamrin yang akan menuju ke Patung Kuda Arjuna Wiwaha dibelokkan ke kiri atau ke kanan Jalan Kebon Sirih.
5. Arus lalu lintas dari Jalan Abdul Muis yang akan belok ke kiri ke Jalan Budi Kemuliaan diluruskan ke Jalan Fachrudin dan arus lalu lintas dari Jalan Fachrudin yang akan belok ke kanan ke Jalan Budi Kemuliaan diluruskan ke Jalan Abdul Muis.
6. Arus lalu lintas dari Jalan Tanah Abang II yang akan lurus ke Jalan Museum dibelokkan ke kiri maupun ke kanan, arus lalu lintas dari Jalan Majapahit yang akan belok ke kiri ke Jalan Museum diluruskan ke Jalan Abdul Muis dan arus lalu lintas dari Jalan Abdul Muis yang akan belok kanan ke Jalan Museum diluruskan ke Jalan Majapahit.
7. Arus lalu lintas dari Jalan Hayam Wuruk yang akan lurus ke Jalan Majapahit dibelokkan ke kiri ke Jalan Juanda dan arus lalu lintas dari Jalan Veteran Raya yang akan belok kiri ke Jalan Majapahit diluruskan ke Jalan Suryo Pranoto maupun dibelokkan ke kanan Jalan Gajah Mada.
Selain itu, beberapa ruas jalan di sekitar Monumen Nasional (Monas) Jakarta ditutup akibat adanya unjuk rasa menolak UU tentang Cipta Lapangan Kerja.
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo menyebutkan bahwa rekayasa lalu lintas di sekitar Monas telah dilakukan sejak Senin (12/10) pukul 22.00 WIB.
"Agar menjadi perhatian bagi masyarakat yang akan beraktivitas, sejak semalam kami telah menutup sejumlah ruas jalan, yaitu Jalan Medan Merdeka Barat, Jalan Museum, Jalan Medan Merdeka Utara, Jalan Majapahit dan Jalan Veteran," kata Syafrin di Jakarta, Selasa.
Menurut dia, dilakukan penutupan secara situasional pada Jalan Medan Merdeka Selatan dan Jalan Budi Kemuliaan.
Dia mengimbau pengguna jalan agar menghindari ruas jalan tersebut dan dapat menyesuaikan pengaturan lalu lintas yang ditetapkan, mematuhi rambu-rambu lalu lintas, mengikuti petunjuk petugas di lapangan serta tetap mengutamakan keselamatan di jalan.
Operasional angkutan TransJakarta
Koridor 1 (Blok M-Kota) juga akan menyesuaikan pengaturan lalu lintas di lapangan dengan rute pengalihan sebagai berikut:
A. Arah Blok M: Kota-Simpang Harmoni belok kiri putar balik setelah Halte Transjakarta Juanda-Halte TJ Petojo keluar jalur-Simpang Tarakan belok kiri-Jalan Cideng Timur-Jalan Jati Baru-Hotel Tugu Asri-Simpang Hotel Milenium-Jalan Kebon Sirih-Simpang Bank Indonesia belok kanan-Halte TJ Sarinah-Blok M.
B. Arah Kota: Blok M-Simpang Sarinah keluar jalur-Simpang Bank Indonesia belok kiri-Jalan Kebon Sirih-Hotel Milenium belok kiri-Jalan Fakhrudin-Jati Baru lurus-Jalan Cideng Barat-Simpang Tarakan belok kanan-Halte TransJakarta Petojo-Simpang Harmoni belok kiri - Kota.
Kepada masyarakat pengguna moda transportasi kereta api menuju Stasiun Gambir juga diminta menyesuaikan waktu dan rute perjalanan.
Selain itu, parkir IRTI Monas juga telah ditutup untuk umum sejak 12 Oktober 2020 pukul 22.00 WIB sampai 14 Oktober 2020 pukul 01.00 WIB.
"Bagi pengguna fasilitas parkir IRTI Monas agar menggunakan fasilitas parkir lainnya," kata Syafrin.