Menuju konten utama

Dedi Mulyadi Janji Ganti Rugi Pihak Terdampak Ricuh Demo Ojol

Dedi mengeklaim akan menanggung uang bulanan hingga ganti rugi kerusakan sebanyak sepuluh motor yang terbakar saat demo di DPRD Jawa Barat.

Dedi Mulyadi Janji Ganti Rugi Pihak Terdampak Ricuh Demo Ojol
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengatakan akan segera mengevaluasi Puskesmas dan bidan desa yang ada di Sukabumi, Jawa Barat. tirto.id/Muhammad Akmal Firmansyah

tirto.id - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, mengeklaim akan mengganti rugi para pemilik sepeda motor yang hangus terbakar saat aksi solidaritas terhadap pengemudi ojek online (ojol), Affan Kurniawan, di depan Gedung DPRD Jabar, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Jumat (29/8/2025) malam hingga Sabtu (30/8/2025) dini hari. Informasi diperoleh, sebanyak 10 unit motor terbakar dalam peristiwa demonstrasi tersebut.

Dedi Mulyadi juga akan menanggung uang bulanan karyawan restoran Ayam Bakar Sambara yang bangunannya hangus dibakar massa saat demonstrasi.

"10 unit yang dibakar, kami siapkan bantuan untuk membeli motor baru. Rumah makan ini juga kita support untuk segera dibangun kembali dan karyawannya selama rumah makannya belum beroperasi kita jamin," kata Dedi kepada wartawan di sekitar area Gedung DPRD Jabar, Sabtu (30/8/2025) pagi.

Dedi meminta agar massa aksi bisa berlaku adil dan tidak merugikan orang lain. Politikus Partai Gerindra ini menegaskan akan menindak secara tegas bagi siapa yang melakukan anarkis ke depan.

"Saya tidak mau bahwa ada rakyat yang makin susah. Kan mengekspresikan kekecewaan karena rakyat belum mendapat keadilan, tetapi tidak boleh juga berbuat tidak adil bagi yang lain. Ini yang saya minta," ujar Dedi.

Dedi juga menolak keterlibatan pelajar atau anak di bawah umur dalam aksi tersebut. Menurutnya, aksi anarkis hanya akan menimbulkan kesulitan baru dan merusak kebersamaan yang telah dibangun.

"Siapapun tidak boleh melakukan tindakan mengorganisir diri, kelompok untuk melakukan tindakan kekerasan atau kerusuhan yang mengakibatkan kerugian bagi kepentingan bersama," jelas Dedi.

Ia juga menyampaikan permintaan maaf atas kekurangan pemerintah dalam memberikan yang terbaik terhadap masyarakat.

"Saya mohon maaf atas berbagai kekurangan kami, Mari kita jaga keharmonisan wilayah Provinsi Jawa Barat," pungkasnya.

Sejumlah fasilitas umum, rumah makan, gedung bank, dan gedung pemerintah di sepanjang jalan Diponegoro, Kota Bandung, dirusak pada saat aksi solidaritas kematian pengemudi ojol, Affan Kurniawan, pada Jumat (29/8/2025) kemarin.

Selain itu, sebanyak 201 orang massa aksi mengalami luka-luka dan gangguan akibat tembakan gas air mata yang dievakuasi ke di Aula Universitas Islam Bandung (Unisba).

Baca juga artikel terkait KEKERASAN POLISI TANGANI DEMO atau tulisan lainnya dari Akmal Firmansyah

tirto.id - Flash News
Kontributor: Akmal Firmansyah
Penulis: Akmal Firmansyah
Editor: Andrian Pratama Taher