Menuju konten utama

Dayung Asian Games: Indonesia Gagal Raih Medali, Cina Rebut Emas

Tim putri Indonesia gagal meraih medali dalam laga dayung kelas K4 500 meter Asian Games 2018.

Dayung Asian Games: Indonesia Gagal Raih Medali, Cina Rebut Emas
Atlet dayung putri Indonesia melakukan pemanasan sebelum bertanding di nomor Scull beregu putri di Venue Rowing Jakabaring Sport City, Palembang, Sumatera Selatan, Selasa (21/8/2018). ANTARA FOTO/INASGOC/M N Kanwa.

tirto.id - Tim dayung Indonesia gagal meraih medali dalam final nomor canoe/kayak sprint Asian Games XVIII/2018 kelas kayak empat pedayung (K4) 500 meter putri di Jakabaring Sports City (JSC) Palembang, Sumatara Selatan, Sabtu (1/9/2018) siang.

Tim dayung Indonesia Astuti Ririn Puji, Maysche Ibo Stevani, Masripah, dan Deau Emiliana hanya mampu berada di urutan ke tujuh dalam final. Medali emas diraih Cina yang diperkuat atlet MA Qing, Zhou Yu, Yang Jiali, dan Huang Jieyi.

Medali perak diraih tim dayung Kazakhstan yang diperkuat pedayung Klinova Inna, Padonkova Irina, Ananchenko Zoya, dan Kopyova Viktoriya.

Posisi ke tiga atau medali perunggu kelas K4 500 meter putri diraih tim dayung Uzbekistan yang diperkuat atlet Kazantseva Natalya, Borzova Yuliya, Shubina Ekaterina, Kochneva Kseniya.

Sebelumnya atlet dayung putri Indonesia Andriani Riska yang diandalkan meraih emas hanya mampu merebut medali perak kelas kano tunggal (Canoe single/C1) putri 200 meter.

Dalam final nomor kano sprint kelas kano tunggal (Canoe single/C1) putri 200 meter di stadion dayung Jakabaring Sports City (JSC), darinloma tim yang turun di final hari terakhir lomba dayung Asian Games, pedayung tuan rumah Riska meraih perak setelah bersaing ketat dengan pedayung China Sun Mengya peraih emas.

Pedayung Indonesia Andriyani Riska menempati urutan kedua melintasi garis finish dengan catatan waktu 49.086 detik sedangkan atlet China Sun Mengya yang berada diurutan pertama memiliki catatan waktu 49.070 detik.

Di urutan ke tiga atau medali perunggu diraih pedayung dari Uzbekistan Rakhmatova Dinoza dengan catatan waktu 49.282 detik.

Sementara itu di final kelas kayak tunggal (Kayak single/K1) 200 meter putri, atlet Infonesia Maysche Ibo Stevani tidak berhasil memperoleh medali apapun.

Dalam final kelas K1 putri medali emas diraih pedayung Kazakhstan Klinova Inna dengan catatan waktu 42.045 detik, medali perak diraih pedayung China Li Yue, dan perunggu diraih Jepang atas nama Ono Yuka.

Begitu juga dengan final kelas K1 200 meter putra atlet Indonesia Sutrisno, dan di kelas kano ganda (Canoe double/C2) 200 meter putra pasangan Tarra Anwar dan Marjuki belum berhasil memperoleh medali.

Atlet dayung putri Indonesia peraih medali perak kelas C1 200 meter putri mengatakan cukup puas dengan keberhasilan yang diraih tersebut.

"Saya sudah berjuang keras melakukan persiapan untuk meraih emas, namun harus diakui keunggulan atlet China," ujar Riska.

Baca juga artikel terkait ASIAN GAMES 2018

tirto.id - Olahraga
Sumber: Antara
Editor: Agung DH