tirto.id - Real Madrid sukses menaklukkan Ajax Amsterdam dalam di leg pertama babak 16 besar Liga Champions, Kamis (14/2/2019) di Johan Cruijff ArenA. Kemenangan tersebut tak hanya menjadi modal penting Los Blancos jelang leg kedua nanti, tetapi juga membuat pasukan Santiago Solari adalah tim pertama yang bisa menaklukkan Ajax di kandangnya sendiri musim ini.
Di kompetisi domestik, Liga Belanda, pada musim 2018/2019, Ajax tergolong tangguh. Musim ini mereka memang sementara ada di posisi runner-up, tertinggal enam angka dari pemimpin klasemen PSV Eindhoven. Khusus di laga kandang, dilansir dari Squawka, performa Ajax sangat bagus dengan catatan delapan menang dan dua seri dari 10 laga alias bisa mengantongi 26 poin.
Sempat ditahan imbang oleh Heracles Almelo di pekan perdana, Ajax berikutnya bisa meraih tujuh kemenangan kandang beruntun termasuk menghajar De Graafschap 8-0. Sempat lagi ditahan imbang Heerenveen 4-4, pasukan Erik ten Hag lantas menang telak atas VVV Venlo 6-0.
Tak ada ubahnya dengan kiprah mereka di KNVB Cup sejauh ini yang juga bisa terus menang kala bermain di hadapan pendukung sendiri.
Situasi nyaris sempurna hadir di Liga Champions sebelum pertandingan kontra El Real. Sejak memainkan babak kualifikasi kedua,Ajax selalu bisa memaksimalkan main di kandang sendiri. Di fase grup pun demikian. Mereka mampu meraih dua kemenangan atas AEK Athens dan Benfica sebelum menahan imbang Bayern Munchen 3-3.
Catatan kandang itu semakin luar biasa dengan koleksi 63 gol yang telah mereka lesakkan sebelum pertandingan tadi. Gawang Andre Onana dan kolega pun terbilang rapat karena hanya kebobolan 11 gol saja dari total 18 pertandingan kandang sejauh musim ini berjalan.
Sayangnya catatan manis itu pecah saat Marco Asensio dan kawan-kawan datang ke ibukota Belanda di babak 16 besar. Gol Karim Benzema dan Marco Asensio hanya bisa dibalas satu oleh Hakim Ziyech yang pada akhirnya memberikan kekalahan perdana bagi mereka musim ini di Johan Cruyff ArenA.
Solari Akui Kekuatan Ajax
Bagusnya performa Ajax di kandang sendiri sebenarnya juga sempat dirasakan Real Madrid di laga tadi. Penguasaan bola yang berimbang menurut catatan di situs resmi UEFA serta adanya 19 tembakan dengan tujuh di antaranya berstatus berbahaya ke gawang Thibaut Courtois sudah cukup menjadi bukti betapa Madrid meraih kemenangan dengan tidak mudah.
“Kami memainkan pertandingan dengan bagus. Kami memang menderita selama pertandingan namun kami bisa memanfaatkan peluang mencetak gol dengan baik. Kalian bisa lihat sendiri Ajax sangat siap hari ini dan mereka memaksa kami bermain lebih keras hari ini,” papar Solari dikutip UEFA.
Laga kedua antara kedua tim akan digelar pada hari Rabu, 6 Maret 2019, di Stadion Santiago Bernabeu. Keunggulan ini membuat Madrid lebih berpeluang lolos ke babak berikutnya sekalipun nantinya mereka kalah 0-1 di kandang sendiri.
Penulis: Wan Faizal
Editor: Fitra Firdaus
