tirto.id - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, melaporkan puluhan bangunan yang tersebar di 12 kecamatan rusak akibat gempa dengan magnitudo (M) 5,8.
"Ada 46 unit bangunan yang rusak akibat terdampak gempa pada Kamis (8/12/2022)," kata Manajer Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BPBD Kabupaten Sukabumi, Daeng Sutisna dikutip dari Antara, Senin (12/12/2022).
Sutisna merinci gempa merusak 43 unit rumah (12 rusak sedang dan 31 rusak ringan), dua unit sekolah (satu rusak ringan dan satu rusak sedang) dan satu unit fasilitas umum lainnya.
Sutisna mengatakan pemerintah masih memverifikasi kategori kerusakan bangunan akibat gempa di Sukabumi. Puluhan bangunan yang rusak itu tersebar di Kecamatan Ciambar, Nagrak, Parakansalak, Simpenan, Parungkuda, Sukalarang, Kalibunder, Ciemas, Sukaraja, Nyalindung, Curugkembar, dan Palabuhanratu.
Sutisna juga melaporkan jumlah warga yang terdampak gempa mencapai 44 kepala keluarga (KK) atau 160 jiwa. Dari jumlah itu, sebanyak 1 kk atau tiga jiwa mengungsi.
"Hingga saat ini kami tidak menerima laporan adanya korban luka maupun jiwa. Seluruh warga yang terdampak bencana gempa sudah tertangani dan bantuan darurat pun mulai kami salurkan," kata dia.
Sutisna mengimbau warga Sukabumi untuk tetap waspada terhadap potensi gempa. Meski begitu, warga diminta tetap tenang dan tidak panik. Warga juga diminta jangan mudah percaya terhadap informasi atau berita yang belum jelas kebenaran maupun sumbernya.
Editor: Gilang Ramadhan