tirto.id - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menyebut sebanyak 8 ribu bantuan biaya penggantian rumah akibat gempa bumi di Cianjur telah disalurkan kepada penerima.
"Seluruh 53 ribu rumah yang rusak akan diganti biayanya oleh negara. Pak Jokowi sudah menaikkan, yang rusak berat Rp60 juta, rusak sedang Rp30 juta, rusak ringan Rp15 juta. Kemarin, 8 ribu penerima pertama sudah cair dalam bentuk tabungan di Mandiri dan dicicil sesuai progresnya," kata Ridwan Kamil kepada Wartawan saat menghadiri acara Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) di Jakarta, Jumat, 9 Desember 2022.
Selain penyaluran bantuan berupa biaya, Ridwan Kamil menyebut pendataan di lapangan akan tetap dilakukan supaya dapat memenuhi target penyelesaian pembangunan rumah tahan gempa dalam beberapa bulan ke depan.
"Di lapangan terus dilakukan pendataan sehingga rumah-rumah dengan tahan gempa, Insyaallah bulan-bulan ke depan akan selesai," katanya.
Guna menghindari penyalahgunaan dana bantuan pembangunan rumah, Ridwan menyebut penyaluran dana akan dilakukan secara bertahap.
"Jadi dari uang itu cuma (disalurkan) 40 persen dulu, (lalu penerima akan ditanya) mana buktinya udah jadi barang apa belum, mana fotonya, kalau sudah bisa membuktikan baru cair ditahap selanjutnya. Karena ada kejadian dulu, kata Pak Presiden kan, dicairkan penuh malah jadi motor bukan jadi rumah," katanya.
Sebelumnya, Asisten Daerah (Asda) I Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur Arief Purnawan menyampaikan bahwa sampai hari ini, 7 Desember 2022 pukul 15.00 Waktu Indonesia bagian Barat (WIB) ada 53.408 rumah rusak akibat gempa bumi di Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat (Jabar).
“Kerugian materiel, total rumah rusak tervalidasi sementara sampai dengan Rabu, 7 Desember tahun 2022 pukul 3 (WIB) berjumlah 53.408 unit,” ujar dia via Zoom dalam konferensi pers daring bertajuk “Update Perkembangan Penanganan Gempa Bumi di Kabupaten Cianjur”, yang disiarkan langsung melalui kanal YouTube BNPB Indonesia pada Rabu (7/12/2022) sore.
Kemudian Arief mengatakan dari total rumah rusak tersebut, ada penambahan rumah rusak berat, rumah rusak sedang, dan rumah rusak ringan. Per kemarin, 6 Desember 2022 terdapat 11.116 rumah rusak berat, menjadi 12.956 unit pada hari ini, rumah rusak sedang dari 13.706 menjadi 15.196 unit, serta rumah rusak ringan dari 22.947 menjadi 25.256 unit.
Penulis: Fatimatuz Zahra
Editor: Restu Diantina Putri