Menuju konten utama

Dampak Gempa Banten: Lapas Rangkasbitung Evakuasi 50 Napi

Pemindahan dilakukan karena ada keretakan pada tiang penyangga atap beberapa bangunan kamar hunian di Lapas Rangkasbitung sehingga rawan untuk ditempati.

Dampak Gempa Banten: Lapas Rangkasbitung Evakuasi 50 Napi
Satu rumah warga rusak, terdampak gempa di Kabupaten Pandeglang, Banten, Jumat (14/1/2022). (ANTARA/HO-BNPB)

tirto.id - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Rangkasbitung, Banten mengevakuasi 50 orang narapidana yang terdampak gempa magnitudo 6,6 yang terjadi Jumat (14/1/2022) pukul 16.05 WIB. Gempa tersebut berpusat di Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang, Banten.

Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Banten, Tejo Harwanto mengatakan upaya evakuasi ini dilakukan untuk melindungi keselamatan narapidana.

"Jumat (14/01) malam, kami mengosongkan 5 kamar hunian dengan memindahkan 50 orang narapidana. Rincannya adalah 25 orang dipindahkan ke Rutan Pandeglang, sementara 25 orang lagi dipindahkan ke Lapas Serang,” kata Herwanto melalui keterangan tertulisnya, Sabtu (15/1/2022).

Dari seluruh UPT yang terdapat di wilayah Banten, kata Herwanto, hanya Lapas Rangkasbitung yang memiliki kerusakan pada bangunannya. Kerusakan yang terjadi dapat dikategorikan sebagai kerusakan ringan hingga sedang.

Upaya evakuasi ini dilakukan sebagai tindak lanjut yang dilakukan menyusul pernyataan Dinas PUPR Kabupaten Lebak bahwa dengan adanya keretakan yang terjadi pada tiang penyangga atap bangunan kamar hunian menyebabkan beberapa kamar hunian di Lapas Kelas III rawan untuk ditempati.

Pemindahan dilakukan pada Jumat (14/01) pukul 21.00 WIB, seluruh napi memasuki mobil untuk dipindahkan ke Rutan Pandeglang dan Lapas Serang.

Pemindahan dilakukan dengan menggunakan dua buah mobil transpas dan satu buah mobil Polres Lebak, serta satu buah mobil Kejari Lebak dengan pengawalan anggota Polsek Rangkasbitung dan Polres Lebak.

Sementara itu, Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Rangkasbitung, Budi Ruswanto menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan upaya penanganan pertama merespon terjadinya gempa yang berdampak pada retaknya beberapa bangunan di Lapas Kelas III Rangkasbitung.

“Pada saat terjadi gempa, petugas melakukan evakuasi dengan mengumpulkan seluruh napi di lapangan serba guna," ucap Budi.

Baca juga artikel terkait DAMPAK GEMPA BANTEN atau tulisan lainnya dari Riyan Setiawan

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Riyan Setiawan
Penulis: Riyan Setiawan
Editor: Bayu Septianto