tirto.id - Berdandan atau merias diri merupakan salah satu kebutuhan wanita masa kini, tuntutan pekerjaan atau hanya untuk menyalurkan hobi adalah salah satu faktor mengapa banyak perempuan menghabiskan banyak waktu untuk berdandan.
Keberadaan merek make-up yang semakin bervariatif juga mendukung kebiasaan berdandan. Namun perlu diperhatikan, masih terdapat merek make-up yang melakukan tes pada hewan sebelum dipasarkan.
Meskipun telah menuai banyak kritikan, praktik ini masih banyak dilakukan. Kelinci, hamster, dan tikus merupakan hewan yang sering digunakan pada tes make-up. Biasanya tes yang dilakukan adalah tes iritasi kulit dan mata.
Tes pada hewan masih dilakukan karena perusahaan menyatakan bahwa mereka akan menjual produknya ke Cina. Yang mana setiap produk make-up asing yang akan dijual di Cina harus melalui tes terlebih dahulu pada hewan.
Dilansir dari StyleCraze, tes terhadap hewan untuk melihat efek kandungan kimia yang terdapat pada produk make-up sangat berbeda.
Hal ini dikarenakan perbedaan sistem biologis pada manusia dan hewan, sehingga sensitivitas juga akan berbeda.
Dengan begitu hasil tes yang dilakukan tidak dapat dijadikan patokan apakah nantinya make-up tersebut memberikan dampak buruk bagi manusia.
Namun bagi pecinta hewan tidak perlu khawatir. Masih terdapat beberapa merek yang tidak melakukan tes pada hewan pada produknya atau dikenal dengan Cruelty Free. Seperti yang dilansir dari People for Ethical of Animal(PETA).
- Dermablend
- Milani
- Too Faced
Too faced tidak menggunakan tes pada hewan dan memiliki jargon Never Cruel, Always Cool sebagai bentuk dukungan terhadap pemberhentian tes terhadap hewan oleh produsen make-up.
- Tarte
Dilansir dari Tarte, produknya tidak menggunakan Paraben yang menimbulkan racun, minyak mineral yang akan menyumbat pori, pewangi buatan, dan gluten yang tidak baik jika digunakan dalam waktu yang panjang, serta senyawa kimia Triclosan, Ftalat, dan Natrium Dodesil Sulfat.
- Urban Decay
- Wet and Wild
Karena respons yang baik dari para penggunanya, Wet and Wild berupaya untuk tidak lagi menggunakan bahan kandungan hewani dalam produknya.
- Lush
- Kat Von D Beauty atau KVD Vegan Beauty
Pada Januari 2020 Kat Von D Beauty berganti nama menjadi KVD Vegan Beauty.
Penulis: Endah Murniaseh
Editor: Dhita Koesno