tirto.id - Tidak sedikit anak kecil yang kini mengerti dan bermain dengan makeup. Adanya beautyinfluencer yang turut mengenalkan makeup dan cara menggunakannya melalui kanal sosial media menjadi salah satu pemicu mengapa kini make up semakin digandrungi oleh semua orang, bahkan anak-anak.
Memiliki anak berumur 10 tahun dan senang berdandan menggunakan makeup adalah hal yang wajar. Namun, bagaimana bila ia memakai lipstick bahkan ketika ia akan berangkat sekolah?
Dilansir dari Parents, tidak ada aturan yang keras terkait riasan, gaya rambut anak, atau pakaian yang dikenakannya. Artinya, area ini adalah area abu-abu bagi orang tua dan anak. Setiap orang tua dan anak, memiliki parameter tertentu dalam menilai mana yang pantas atau tidak pantas untuk dilakukan terkait hal ini.
Aturan terkait bagaimana si kecil mengenakan make up perlu ditentukan melalui diskusi ringan dan kesepakatan antara orang tua dengan anak. Seperti memberikan anak kesempatan untuk mengeksplorasi minatnya dalam tata rias anak juga tidak harus mengenakannya di luar rumah dalam sekolah atau acara apapun di luar rumah.
Pada 14 Maret 2012, Komite Menteri Dewan Eropa memberlakukan aturan mengenai produk kosmetik yang diberlakukan untuk bayi. Hal ini direkomendasikan agar negara-negara anggota Dewan Eropa menerapkan langkah-langkah untuk mengurangi resiko dari kosmetik dan bahan-bahannya.
Selain itu, Komite Ahli Eropa juga telah menyusun kriteria formulasi kosmetik yang sebaiknya diperhitungkan sebelum dijual di pasaran. Panduan ini menekankan pentingnya evaluasi keamanan produk kosmetik untuk bayi.
Jika kemudian para orang tua melihat si kecil menampakkan minatnya pada tata rias dan memilih untuk mendukungnya, melansir Health Essentialsada beberapa hal yang patut diperhatikan oleh orang tua di antaranya,
1. Belilah produk yang aman
Hindarilah produk yang terbuat dari bahan-bahan yang berbahaya, meskipun terdapat label alami dan organik pada kemasannya. Pilihlah produk dengan bahan paling sedikit.
2. Mulailah dengan sedikit riasan
Untuk anak pra-remaja, ada baiknya untuk tidak mengenakan banyak jenis riasan. Bisa saja hanya dengan memakai lip-gloss, lalu tambahkan riasan lain seiring berjalannya waktu.
3. Perhatikan bila terjadi iritasi pada kulit
Apabila terjadi reaksi iritasi pada kulit saat atau setelah mengenakan riasan, hapus dengan segera dan jangan menggunakannya lagi. Gejala seperti kemerahan, gatal, dan pembengkakan pada umumnya dengan cepat terjadi. Segera hubungi dokter jika anak memperlihatkan gejala sesak nafas atau kondisi lain yang lebih parah.
4. Jangan gunakan produk yang berat pada kulit sensitif dan rentan berjerawat
Jauhi produk dengan bahan dasar minyak terutama krim, lotion, dan foundation. Hal tersebut dapat memperburuk jerawat, eksim, dan kulit sensitif lainnya.
5. Perhatikan kebersihan kulit
Perawatan kulit penting untuk dilakukan sejak dini, terutama bagi mereka yang memakai make up dengan sering. Ajari si kecil untuk:
- Mencuci wajah setiap hari dengan pembersih ringan.
- Hindari sabun antibakteri dan eksfoliasi kulit. Keduanya dapat merusak kulit muda dan menyebabkan jerawat.
- Hapus semua riasan sebelum tidur.
- Ganti kosmetik setiap 6-12 bulan untuk meminimalisir resiko kontaminasi.
- Hindari berbagi kosmetik yang dapat meningkatkan resiko kontaminasi dan infeksi.
Penulis: Dinda Silviana Dewi
Editor: Nur Hidayah Perwitasari