Menuju konten utama

Daftar Film Indonesia yang Rilis Bulan Januari 2020: Ada NKCTHI

Beberapa film yang akan rilis di Januari 2020 ini di antaranya Kita Cerita Tentang Hari Ini, Rasuk 2 hingga Janin.

Daftar Film Indonesia yang Rilis Bulan Januari 2020: Ada NKCTHI
Poster Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini. foto/rilis good work indonesia

tirto.id - Ada beberapa film Indonesia yang akan rilis pada Januari 2020 mendatang. Anda bisa melanjutkan kisah film horor Rasuk atau Akhir Cerita Cinta Si Doel.

Adapula film adaptasi dari novel bestseller Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini… Jangan lewatkan pula film pembuka Jogja Netpac Asian Film Festival ke 14, 2019 dalam Abracadabra.

Melansir Film Indonesia, berikut daftar dan sinopsisnya:

Rasuk 2

Mempunyai keistimewaan indera keenam tidak selalu menyenangkan, setidaknya itu yang dirasakan Isabella (Nikita Willy). Dia seorang mahasiswi kedokteran yang sedang menjalani koas. Agar bisa menjalani kehidupan dengan normal, Isabella berupaya kuat menganggap makhluk halus yang dia lihat tidak ada.

Pada sebuah kegiatan koas, dia berada di ruang autopsi saat sedang membedah satu jenazah perempuan tanpa identitas. Ternyata pertemuannya dengan jenazah itu berujung panjang. Arwah jenazah terus mengikuti, meneror, bahkan merasukinya untuk meminta tolong.

Kondisi ini tentu sedikit banyak mengganggu hubungan Isabela dengan teman-temannya serta mengancam studinya. Satu-satunya orang yang bisa memahami Isabela dan memberinya dukungan adalah sang kakak, Fransisca Inggrid (Asri Welas).

Gangguan yang dialami Isabela membawanya menguak selembar demi selembar misteri tentang kematian sang arwah yang mengganggunya selama ini. Tidak ada pilihan bagi Isabela selain menerima kelebihannya, dan membantu sang arwah menyelesaikan urusannya. Meskipun dia harus mempertaruhkan keselamatan jiwanya.

Dalam usaha melepaskan diri dari gangguan gaib yang mengancam jiwanya, Isabela jatuh cinta dengan Radja (Achmad Megantara). Untuk pertama kali dalam hidupnya, Isabela bertemu dengan seseorang yang bisa memahami kelebihannya selain Fransisca Inggrid.

Rasuk 2 berada dalam arahan sutradara Rizal Mantovani dan penulis naskah Haqi Achmad, Baskoro Adi, dan Risa Saraswati. Film ini akan rilis pada 2 Januari 2020.

Apabila mengingat film pertama Rasuk arahan sutradara Ubay Fox, kita kembali menyelami kisah Langgir Janaka (Shandy Aulia). Dia tidak pernah mengerti perselisihan dengan ibunya yang seakan tidak pernah usai.

Ibunya terus menyalahkan Janaka atas kecelakaan ayahnya. Walaupun ibunya sudah menikah lagi, tetap saja dia masih disalahkan. Kemudian ibunya hidup bersama suami baru dan memiliki anak bayi bernama Bakula.

Janaka yang krisis kasih sayang menjadi labil. Dia selalu iri kepada tiga sahabatnya, Sekar Tanjung (Gabriella Desta), Fransisca Inggrid (Denira Wiraguna), dan Lintang Kasih (Josephine Firmstone) yang terlihat bahagia dengan yang mereka punya.

Tempat Janaka menumpahkan perasaan hanyalah Abimanyu (Miller Khan). Hingga pada suatu ketika, Janaka dan tiga sahabat perempuannya merencanakan pergi berlibur ke sebuah villa di Karma Rinjani. Harusnya perjalanan itu menyenangkan dan bisa memperkuat persahabatan mereka.

Namun dalam acara liburan itu, ada hal yang membuat Janaka marah. Dia kemudian meninggalkan tiga sahabatnya. Hal yang membuat Janaka justru dalam bahaya.

Berikut trailer Rasuk 2.

Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini…

Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini… (NKCTHI) merupakan film adaptasi buku dengan judul sama karya Marchella FP.

NKCTHI berkisah tentang Angkasa, Aurora dan Awan, kakak beradik yang hidup dalam keluarga yang tampak bahagia. Setelah mengalami kegagalan besar pertamanya, Awan berkenalan dengan Kale, seorang cowok eksentrik yang memberikan Awan pengalaman hidup baru, tentang patah, bangun, jatuh, tumbuh, hilang dan semua ketakutan manusia pada umumnya.

Perubahan sikap Awan mendapat tekanan dari orang tuanya. Hal tersebut mendorong pemberontakan ketiga kakak beradik tersebut yang menyebabkan rahasia dan trauma atau luka besar dalam keluarga mereka terungkap.

Film NKCTHI juga diadaptasi ke dalam sebuah mini seri yang terdiri dari tiga episode. Kisahnya bercerita tentang Awan dan Satria yang memperlihatkan bagaimana mereka berbagi resah, mimpi, dan perjalanan yang sama tentang mimpi mereka menjadi arsitek.

Awan dan Satria masih berkutat pada pencarian arah. Mereka mengejar mimpi yang menguji kebersamaan dan jadi ujian untuk prinsip masing-masing. Angkasa juga muncul sebagai kakak yang suportif dalam web seri ini. Namun, Aurora sama sekali belum dimunculkan.

NKCTHI dibintangi oleh Rachel Amanda, Rio Dewanto, Sheila Dara, Donny Damara, Susan Bachtiar, Chicco Jerikho, Putri Marino, Oka Antara, Ardhitp Pramono, Umay Shahab, Muhammad Adhiyat, Sinyo, Agla Artalidia dan Alleyra Fakhira. Angga Dwimas Sasongko sebagai sutradara dengan Jenny Jusuf dan Melarissa Sjarief membantu dalam hal penulisan naskah.

NKCTHI akan rilis pada 2 Januari 2020 mendatang.

Berikut trailer NKCTHI.

Titus: Mystery of The Enygma

Titus merupakan tikus detektif pecinta puzzle yang tinggal di kota Steamburg. Dalam petualangannya sebagai detektif, dia ditemani kelinci pesulap bernama Bobit serta Fyra si kadal cantik yang juga seorang pilot amatir dan gemar bertualang.

Mereka bersama-sama akan membongkar kejahatan yang terjadi di kota Steamburg! Salah satu musuh terbesar mereka adalah kucing bernama Bulpan. Bermula sebagai pencopet, Bulpan bekerja keras menjadi penjahat yang sangat lihai.

Para pengisi suara di antaranya Arbani Yasiz, Ranty Maria, Lukman Sardi, Robby Purba, dan Jessica Tanoesoedibjo.

Titus: Mystery of The Enygma berada dalam arahan sutradara Dineshkumar Subashchandra dan penulis naskah Doug Sinclair dan Liliana Tanoesoedibjo. Animasi ini akan rilis pada 9 Januari 2020 mendatang.

Berikut trailer Titus: Mystery of The Enygma

Surat dari Kematian

Untuk kebutuhan konten youtube, Zein (Endi Arfian) ingin membuktikan urban legend hantu Mbak Rohanna di Jembatan Perawan, Yogyakarta. Tapi dia gagal. Sebagai usaha membuat materi konten misteri, Zein harus mengajukan pilihan tempat angker lainnya pada Kinan (Carrisa Perruset).

Suatu ketika, Pasha (Omara Esteghlal), mahasiswa satu kampus dengan Kinan dan Zein, melakukan aksi mengerikan di tengah kota Yogyakarta. Dia mengaku mendapat surat dari kematian. Isi suratnya menyatakan apabila Pasha tidak melakukan perintah dalam surat, maka kematian akan menjemputnya.

Melalui surat itu, Kinan dan Zein tergerak untuk menyelidiki Gama Plaza, bangunan tua yang pernah dijadikan tempat bunuh diri Darius (Jerome Kurnia), salah satu mahasiswa kampus mereka, beberapa tahun silam. Baru saja mulai penyelidikan, surat berikutnya datang lagi kepada salah satu mahasiswa kampus mereka. Kali ini kejadian itu memakan nyawa.

Kinan yakin kalau ini semua adalah suatu pembunuhan berencana. Sementara Zein berpendapat bahwa semua yang terjadi berkaitan dengan makhluk halus, yaitu arwah Darius.

Surat dari Kematian berada dalam arahan sutradara Hestu Saputra serta penulis naskah Evelyn Afnilla dan Adham T Fusama. Film in merupakan adaptasi novel Wattpad dengan judul yang sama. Novel ini juga sudah terbit dalam bentuk buku. Surat dari Kematian akan rilis pada 9 Januari 2020.

Berikut trailer Surat dari Kematian.

Abracadabra

Abracadabra tayang perdana dan menjadi film pembuka pada Jogja Netpac Asian Film Festival ke 14, 2019. Film ini merupakan garapan sutradara dan penulis naskah Faozan Rizal.

Bercerita tentang Lukman (Reza Rahadian), seorang grandmaster sulap yang sudah tidak lagi percaya pada keajaiban. Di pertunjukan terakhirnya, dia berencana untuk gagal dalam pertunjukan sekaligus pamitan ke teman-temannya untuk tidak lagi bermain sulap.

Lukman mempersiapkan trik mudah dari kotak kayu milik ayahnya. Nantinya, dia akan memanggil seseorang dari penonton untuk masuk ke dalamnya, memakunya, ucapkan "Abracadabra!". Tentunya, setelah ucapan mantra, orang tersebut masih ada di dalamnya. Tidak ada kejaiban.

Namun ada hal yang tidak dia ketahui, kotak itu merupakan milik banyak penyihir besar di masa lalu sampai berada di tangan ayah Lukman yang juga seorang grandmaster. Pertunjukan berlangsung, dan seorang anak laki-laki yang masuk ke kotak itu menghilang. Lukman tidak mengerti bagaimana itu bisa terjadi. Dia juga tidak tahu cara mengembalikan anak itu.

Kasus sulap itu membuat Kepala Polisi (Butet Kartaredjasa) berusaha mengejar Lukman dan menuduhnya dengan kasus penculikan anak. Walaupun sebenarnya kepala polisi juga menginginkan kotak itu. Kini kisah bergeser pada kejar-mengejar antara Lukman dan Kepala Polisi yang juga mantan pesulap, yang ingin menangkap Lukman dan memiliki kotak itu untuk dirinya sendiri.

Perjalanan Lukman untuk mulai percaya pada keajaiban kembali menjadi rumit ketika seorang perempuan, Sofnila (Salvita Decorte), tiba-tiba muncul dari kotaknya. Sofnila percaya bahwa dia adalah salah satu asisten Lukito, ayah Lukman, yang dulu pernah menghilang di kotak itu.

Film ini akan rilis pada 9 Januari 2020.

Berikut trailer Abracadabra.

Anak Garuda

Pendiri sekolah Selamat Pagi Indonesia bagi yatim-piatu tidak mampu, Koh Jul (Kiki Narendra) mengajak tujuh anak dengan latar belakang suku, agama dan ras yang berbeda untuk menjadi satu tim. Para anggota tim itu adalah Sheren (Rania Putrisari), Olfa (Clairine Clay), Wayan (Geraldy Kreckhoff), Dilla (Rebecca Klopper), Sayyida (Tissa Biani), Yohana (Violla Georgie), dan Robet (Ajil Ditto)

Sayangnya, menyatukan mereka bukanlah persoalan sederhana. Pertengkaran dan keributan silih berganti, mulai dari sekedar salah paham hingga rasa iri. Belum lagi munculnya Rocky (Krisjiana Baharudin) yang membuat hubungan mereka makin memanas. Rasa cemburu yang muncul karena cinta yang terpendam di antara mereka.

Satu-satunya orang yang bisa merekatkan mereka adalah figur Koh Jul. Namun Koh Jul justru mengirim ketujuh anak ini berangkat menuju Eropa tanpa dirinya. Benar saja, di Eropa pertengkaran dan keributan meledak.

Anak Garuda, film yang akan rilis tanggal 16 Januari 2020 ini berada dalam arahan sutradara Faozan Rizal dan penulis naskah Alim Sudio.

Berikut trailer Anak Garuda.

Janin

Setelah menikah, kebahagiaan Randu (Reuben Elishama Hadju) dan Dinar (Jill Gladys) terpancar saat adanya tanda buah hati. Kandungan Dinar telah masuk bulan keempat. Sayangnya, kebahagiaan mereka perlahan menghilang saat seorang ibu paruh baya, Sukma (Meriam Bellina), menjadi tetangga baru mereka.

Keanehan demi keanehan membuat Dinar merasa ketakutan bahkan sering kali mengganggu janin dalam kandungannya. Dinar merasa terancam saat dia melihat sosok hantu perempuan yang ingin mengambil janinnya. Gangguan itu dia ceritakan pada Randu. Namun Randu hanya menganggap Dinar berhalusinasi. Agar keadaan bisa semakin stabil, Randu menghadirkan seorang suster untuk menjaga Dinar.

Dinar merasa sedikit tenang. Namun hantu perempuan tiba-tiba kembali mengganggunya bahkan hampir membuatnya celaka. Tanpa Randu dan Dinar sadari, bu Sukma selalu mengawasi kehidupan mereka.

Janin, film yang rilis 16 Januari 2020 ini berada dalam arahan sutradara Ook Budiono dan penulis naskah Evelyn Afnilla.

Berikut trailer Janin.

Nyanyian Akar Rumput

Nyanyian Akar Rumput merupakan cara Fajar Merah (21 tahun) menghidupkan kembali puisi-puisi ayahnya, Wiji Thukul, melalui lagu-lagu bersama band Merah Bercerita. Sebuah harapan atas masa lalu dan masa depan.

Film dokumenter ini merupakan karya sutradara Yuda Kurniawan. Nyanyian Akar Rumput akan rilis pada 16 Januari 2020.

Tahun 2018, dokumenter ini mendapat penghargaan dalam ajang Jogja-NETPAC Asian Film Festival, dalam kategori Asian director who shows important contributions to the new Asian cinema movement. Film ini juga merupakan Pemenang di Festival Film Indonesia, kategori Film Dokumenter Panjang Terbaik.

Berikut trailer Nyanyian Akar Rumput.

Dignitate

Dignitate merupakan film adaptasi novel dengan judul yang sama. Film ini bercerita tentang Alfi yang merupakan seorang anak SMA yang galak dan dingin. Walaupun banyak perempuan yang menyukainya, Alfi tidak punya waktu untuk pacaran. Dia sangat serius dengan pelajaran di sekolahnya.

Sementara sahabat Alfi, Keenan memiliki sifat yang berbanding terbalik dengannya. Keenan selalu menyuruh Alfi agar lebih santai. Pada suatu hari Alfi terlambat sekolah sehingga harus membersihkan toilet perempuan. Di sana ia bertemu dengan Alana, siswi baru yang cantik di sekolah.

Ternyata keduanya satu kelas dan duduk bersebelahan. Bukannya akur, mereka malah sering berdebat karena sama-sama keras kepala. Alana tidak suka dengan kepribadian Alfi yang kasar. Hal itu disebabkan oleh masa lalu Alana.

Para pemain yang bergabung di antaranya Al Ghazali, Caitlin Halderman, Giorgino Abraham, dan Teuku Ryzki.

Dignitate merupakan karya Fajar Nugros dengan Hana Margaretha membantu dalam hal penulisan naskah. Film ini akan rilis pada 23 Januari 2020.

Berikut trailer Dignitate.

Akhir Kisah Cinta Si Doel

Akhir Kisah Cinta Si Doel merupakan film ketiga dari trilogi Si Doel The Movie. Pada film ini, Doel akan memilih antara Zaenab (Maudy Koesnaedi) atau Sarah (Cornelia Agatha).

Kegembiraan tercurah kepada keluarga Doel (Rano Karno) saat Sarah kembali ke Jakarta. Tidak hanya sendiri, Sarah juga pulang bersama Dul (Rey Bong). Walaupun ada kebahagiaan, tetap saja, kepulangan Sarah akan kembali menyeret Zaenab dan Doel ke dalam ombak cinta segitiga.

Zaenab yang positif hamil berada dalam kebimbangan. Dia masih trauma pernah kehilangan buah hati di masa lalu. Belum selesai kebimbangan itu, Zaenab kini harus memilih antara tetap berada di sisi Doel, atau merelakannya demi menyatukan kembali sebuah keluarga.

Sarah juga tidak kalah pelik keadaannya. Dia harus memutuskan apakah akan mantap bercerai dengan Doel atau rujuk kembali demi Dul si buah hatinya. Waktu yang semakin mendesak membuat Doel harus cepat memutuskan ke mana hati dan raga seutuhnya berlabuh.

Selain pemain di atas, aktor dan aktris lain yang bergabung di antaranya Mandra, Suti Karno, Aminah Cendrakasih, dan Ahmad Zulhoir Mardia.

Rano Karno masih akan menjadi penulis naskah dan sutradara dalam film ini, seperti dua film sebelumnya.

Melansir Antara, Rano Karno merasa harus mengakhiri kisah cinta segitiga ini setelah berlangsung selama 27 tahun. “Saya harus mengakhiri walaupun pilihannya mungkin tidak menyenangkan,” kata Rano Karno.

Mengakhiri cerita yang panjang dan menguras emosi ini sepertinya tidak mudah bagi Rano. Dalam proses pengambilan gambar film ini, Rano merasa perlu membuat beberapa alternatif akhir cerita. Bahkan Maudy Koesnaedi dan Cornelia Agatha juga belum tahu akhir filmnya.

“Ya itulah, saking cintanya saya pada dua orang ini, tapi orang yang paling saya cintai Mak Nyak,” kata Rano. “Pesannya cuma satu, ‘Dul, elu enggak boleh poligami ya.’ Akhirnya Si Doel Memilih.”

Akhir Kisah Cinta Si Doel akan rilis pada 23 Januari 2020 mendatang. Sebelum film ini, dua film sebelumnya Si Doel the Movie rilis tahun 2018 dan Si Doel the Movie 2 rilis tahun 2019.

Film pertama bercerita saat sudah 14 tahun Sarah pergi tanpa kabar dan perpisahan yang tidak jelas. Hati Doel masih memendam rasa rindu meskipun telah berumah tangga dengan Zaenab. Melalui perantara Hans (Adam Jagwani), Sarah meminta Doel datang ke Amsterdam untuk bertemu dengan Dul (Rey Bong), anak hasil pernikahannya dengan Doel.

Doel berangkat menuju Amsterdam bersama Mandra (Mandra YS). Di sana, mereka bertemu dengan Sarah dan anaknya, Dul. Pertemuan itu memunculkan harapan sekaligus derita. Apakah Doel akan kembali pada cinta lamanya atau tetap setia dengan cintanya saat ini?

Si Doel the Movie pertama mendapat penghargaan dalam ajang Piala Citra 2018 sebagai Pencipta Skenario Adaptasi Terbaik. Rey Bong juga menjadi Pemain Anak Pilihan Tempo pada Festival Film Tempo 2018.

Sementara pada film kedua bercerita saat Zaenab mendengar informasi bahwa suaminya bertemu dengan Sarah, mantan kekasih dan anaknya. Hal itu tentu saja membuat Zaenab resah dan bingung untuk bertindak ke depannya, antara mempertahankan pernikahannya dengan Doel atau merelakannya.

Keadaan bertambah rumit saat Doel mengatakan bahwa Sarah dan Dul akan menetap di Jakarta. Sedikit harapan mulai terbuka saat Doel mendapat kabar dari Atun (Suti Karno) bahwa kemungkinan Zaenab tengah mengandung. Penegasan datang saat Sarah datang dan mengungkapkan penyesalan atas hal yang terjadi di masa lalu kepada Mak Nyak (Aminah Cendrakasih). Sarah juga meminta Dul untuk memanggil Zaenab sebagai ibu.

Si Doel the Movie 2 mendapat penghargaan dalam ajang Piala Citra dalam kategori Pemeran Pendukung Pria Terbaik. Penghargaan itu diterima oleh Mandra YS. Dalam ajang yang sama, Rano Karno juga mendapat penghargaan kategori Pencipta Skenario Adaptasi Terbaik.

Berikut trailer Akhir Kisah Cinta Si Doel.

Mangga Muda

Sepasang suami-istri, Agil (Tora Sudiro) dan istrinya Luli (Alexandra Gottardo) belum mendapatkan momongan. Sehari-harinya, Agil bekerja sebagai supir taksi, sementara Luli sebagai karyawati salon. Mereka harus bekerja keras lantaran keadaan ekonomi yang pas-pasan. Bisa jadi kesibukan mereka pula yang membuat mereka belum mendapat momongan. Hingga suatu hari, Agil bernadzar jika sang istri hamil maka dia akan menuruti semua permintaan istri.

Doanya terkabul. Luli hamil. Walaupun senang, tapi Agil juga pusing. Suatu pagi dia menemukan brosur mobil Yaris merah di bawah bantal tempat tidur istrinya. Dia menanyakan pada istrinya apakah benar dia ingin Yaris merah? Luli mengiyakan. Usahanya untuk memenuhi keinginan istrinya gagal terus, dan terjerumus dalam perampokan yang gagal.

Mangga Muda berada dalam arahan sutradara Girry Pratama dan penulis naskah Jujur Prananto. Film ini akan rilis pada 23 Januari 2020.

Berikut trailer Mangga Muda.

Semesta

Kisah ini merujuk pada sosok dari tujuh provinsi Indonesia yang bergerak memelankan dampak perubahan iklim dengan merawat alam atas dorongan agama, kepercayaan, dan budaya masing-masing.

Para artis yang tampil di antaranya Almina Kacili, Tjokorda Raka Kerthyasa, Marselus Hasan, Muhammad Yusuf, Agustinus Pius Inam, Iskandar Waworuntu, dan Soraya Cassandra.

Semesta berada dalam arahan sutradara Chairun Nissa. Film yang merupakan debut Tanakhir Films dalam memproduksi film dokumenter panjang ini akan rilis pada 30 Januari2020.

Berikut trailer Semesta.

Baca juga artikel terkait DAFTAR FILM INDONESIA atau tulisan lainnya dari Sirojul Khafid

tirto.id - Film
Kontributor: Sirojul Khafid
Penulis: Sirojul Khafid
Editor: Nur Hidayah Perwitasari