tirto.id - Kepala Biro Hukum, Komunikasi dan Informasi Publik KemenPAN RB sekaligus Juru Bicara KemenPAN RB, Andi Rahadian mengatakan pembukaan seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) rencananya akan dilakukan akhir Juni 2021.
"Rencana jadwal pendaftaran CASN diperkirakan baru akan diadakan pada akhir Juni 2021," ujar Andi saat dihubungi redaksi Tirto.
Andi mengatakan, alasan pendaftaran CASN 2021 kemungkinan besar baru akan dilakukan pada akhir Juni karena hingga saat ini masih ada pembahasan dan persiapan-persiapan yang dilakukan.
"Masih ada pembahasan dan persiapan-persiapan, sehingga diperkirakan baru akhir Juni 2021 dapat dilakukan (pendaftaran CPNS 2021). Selain itu, penyampaian formasi ke K/L (kementerian/lembaga) dan Pemda baru dilakukan pada April 2021," kata Andi.
Melansir laman resmi Sekertariat Kabinet (Setkab), tahun ini pemerintah akan membuka lebih dari 1,3 juta formasi.
Fomasi tersebut terbagi dalam sejumlah posisi yaitu 1 juta sebagai tenaga guru PPPK, 189.000 untuk mengisi CPNS dan PPPK non guru di pemerintah daerah, serta 83.000 untuk mengisi CPNS dan PPPK non guru di pemerintah pusat.
Bagi Anda yang tertarik untuk melakukan pendaftaran CPNS 2021 BKN telah mengingatkan bahwa link pendaftaran CPNS 2021 hanya melalui satu portal, yaitu sscasn.bkn.go.id.
Dikutip dari laman Setkab, Senin (29/3/2021), untuk mendukung kelancaran proses itu, BKN telah melakukan peningkatan fitur teknologi dalam portal Sistem Seleksi Calon ASN (SSCASN).
Berikut beberapa fitur baru itu, sebagaimana disampaikan Kepala BKN, Bima Haria Wibisana:
1. Peserta seleksi Aparatur Sipil Negara (ASN) tidak perlu mengunggah sejumlah dokumen
Adapun dokumen yang dimaksud seperti ijazah, Surat Tanda Registrasi (STR), serta Nomor Unik Pendidik dan Tenaga Kependidikan (NUPTK) pada saat melakukan pendaftaran.
Hal itu dimungkinkan lantaran portal SSCASN akan terintegrasi dengan data NIK di Dukcapil, data Dapodik Kemdikbud, data STR di Kementerian Kesehatan, dan akses data ijazah dan akreditasi Perguruan Tinggi di Kementerian Ristekdikti.
2. Peserta seleksi ASN dapat mengakses informasi seluruh formasi yang dibuka pemerintah
Bima mengatakan, hal itu termasuk inovasi baru pada portal SSCASN lantaran pada seleksi sebelumnya peserta hanya dapat melihat ketersediaan formasi satu per satu di website masing-masing instansi.
3. Menjaga kualitas transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan seleksi ASN
Terkait hal itu, Bima mengatakan, fitur tersebut termasuk mencegah terjadinya tindak kecurangan atau percaloan. BKN telah melakukan beberapa hal untuk mengantisipasinya.
BKN sedang mempersiapkan fitur tambahan pada sistem CAT BKN berupa teknologi face recognition untuk mengidentifikasi peserta yang melakukan ujian. Fitur ini diharapkan dapat meminimalkan adanya percaloan dalam pelaksanaan ujian.
4. Tetap memfasilitasi peserta ujian di luar negeri
Bima mengatakan bahwa BKN masih mengakomodir peserta seleksi di luar negeri agar tetap dapat mengikuti ujian di kantor KBRI setempat. Program ini telah terlaksana sejak 2020.
“Tahun lalu BKN sudah melaksanakan ujian seleksi di lima belas negara lewat kerja sama dengan Kementerian Luar Negeri,” kata Bima.
Pelaksanaan seleksi calon ASN atau CPNS 2021 akan berlangsung sepanjang tahun. Mengutip laman resmi Badan Kepegawaian Negara (BKN) seleksi CPNS 2021 akan meliputi seleksi Sekolah Kedinasan, PPPK Guru, PPPK Non-Guru.
Formasi Lengkap CPNS 2021
Dari total kebutuhan ASN 2021 sebanyak 1.275.387 formasi, terdapat beberapa alokasi penetapan kebutuhan terbanyak, yaitu,
Pemerintah pusat
1 Dosen
2 Penjaga Tahanan
3 Penyuluh KB
4 Analis Perkara Peradilan
5 Pemeriksa
6 Perawat
7 Analis Hukum Pertanahan
8 Jaksa
9 Dokter
10 Statistisi
11 Pranata Komputer
12 Pranata Barang Bukti
13 Pengawas Farmasi dan Makanan
14 Penyuluh Perikanan
15 Perencana
Pemerintah provinsi
Jabatan guru
1 Guru BK
2 Guru TIK
3 Guru Matematika
4 Guru Seni Budaya
5 Guru Bahasa Indonesia
Jabatan tenaga kesehatan
Perawat
2 Dokter
3 Asisten Apoteker
4 Perekam Medis
5 Apoteker
Jabatan teknis
1 Pranata Komputer
2 Polisi Kehutanan
3 Pengawas Benih Tanaman
4 Pengelola Keuangan
5 Pengelola Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintahan kabupaten/kota
Jabatan guru
1 Guru Kelas
2 Guru Penjasorkes
3 Guru BK
4 Guru TIK
5 Guru Seni Budaya
Jabatan tenaga kesehatan
1 Perawat
2 Bidan
3 Dokter
4 Apoteker
5 Pranata Laboratorium Kesehatan
Jabatan teknis
1 Penyuluh Pertanian
2 Auditor
3 Pengelola Pengadaan Barang/Jasa
4 Pengelola Keuangan
5 Verifikator Keuangan
Syarat CPNS 2021
Panitia seleksi CPNS belum mengeluarkan informasi lebih lanjut mengenai syarat khusus untuk pendaftaran CPNS 2021. Namun, ada sejumlah syarat umum terkait dokumen administrasi yang dapat dipersiapkan mulai dari sekarang, yaitu:
- Scan KTP asli
- Pas foto
- Swafoto
- Ijazah (fotokopi dan scan)
- Transkrip nilai (fotokopi dan scan)
- Beberapa dokumen pendukung lainnya sesuai dengan yang disyaratkan oleh instansi, sperti sertifikat TOEFL/EAP/ILTS, surat keterangan penyetaraan ijazah, SKCK, dan sebagainya.
Editor: Agung DH