Menuju konten utama

CORE Nilai Janji 2 Juta Lapangan Kerja Baru Sandiaga Terlalu Kecil

Sandiaga Uno berjanji akan menekan jumlah pengangguran Indonesia sebanyak 2 juta orang dalam 5 tahun.

CORE Nilai Janji 2 Juta Lapangan Kerja Baru Sandiaga Terlalu Kecil
Cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno mengikuti Debat Capres Putaran Ketiga di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/3/2019). ANTARA FOTO/Wahyu Putro A.

tirto.id -

Calon wakil presiden nomor urut 02, Sandiaga Uno berjanji akan menekan jumlah pengangguran Indonesia sebanyak 2 juta orang dalam 5 tahun. Pada Debat Ketiga Pilpres kemarin, Sandiaga klaim realisasinya dilakukan melalui pembukaan 2 juta lapangan kerja baru.

Direktur Riset Center of Reform on Economics (CORE), Piter Abdullah mengatakan target Sandiaga tersebut justru terlalu kecil untuk menjadi komitmen penyelesaian masalah pengangguran dalam 1 periode.

Sebab, katanya, Indonesia memiliki penambahan angkatan kerja sebanyak 3 juta orang per tahunnya. Sehingga jumlah itu dipastikan tak sebanding dengan persoalan yang sebenarnya dihadapi.

"Menyediakan lapangan kerja 2 juta selama 5 tahun itu kurang dan terlalu kecil. Pertambahan angkatan kerja itu setiap tahun sekitar 3 juta," ucap Piter saat dihubungi reporter Tirto pada Senin (18/3/2019).

Piter menjelaskan Sandiaga perlu melihat terlebih dahulu masalah penyerapan tenaga kerja. Menurutnya, angka 3 juta angkatan kerja tiap tahunnya itu jelas menjadi masalah lantaran penyerapan per tahunnya hanya mencapai 1,5 juta.

Alhasil dalam tempo waktu 5 tahun Indonesia seharusnya memiliki 7,5 juta angkatan kerja yang menganggur. Dengan demikian, jumlah tambahan 2 juta lapangan kerja dalam 5 tahun, katanya, belum cukup.

Bila tidak disediakan solusi lain maka dipastikan akan ada penumpukan pengangguran yang lebih banyak di akhir periode pemerintahan paslon nomor urut 02.

"Yang bisa diserap adalah sekitar 1,5 juta orang per tahun. Jadi ada potensi tambahan pengangguran 1,5 juta setiap tahun," ucap Piter.

"Kalau kemudian kandidat menyampaikan menyediakan 2 juta selama 5 tahun pengangguran itu numpuk," tambah Piter.

Karena itu, Piter menyarankan agar solusi penyediaan lapangan kerja ini harus mempertimbangkan ketersediaan industri dan usaha yang mau menyerapnya.

Janji 2 juta angkatan kerja ini menjadi pernyataan Sandiaga dalam sesi terakhir debat ke-3 antar cawapres yang berlangsung di hotel Sultan pada Minggu (17/3/2019).

Di hadapan penonton, ia kembali membawa konsep penyediaan lapangan kerja berbasis kewirausahaan melalui program OK-OCE.

"Program OK-OCE yang kami launching beserta rumah siap kerja sanggup untuk menciptakan 2 juta lapangan kerja baru, melalui penciptaan 2 juta wirausaha baru. Kami juga akan mengurangkan pengangguran di usia muda sebanyak 2 juta," ucap Sandi dalam sesi closing statement pada Minggu (17/3/2019) lalu.

Pernyataan Sandiaga tentang 2 juta lapangan kerja ini berkaitan dengan ungkapannya di sesi pertanyaan panelis. Saat menjawab masalah pelatihan dan kualitas SDM, ia menyinggung akan mengurangi 2 juta pengangguran Indonesia dalam waktu 5 tahun.

"Nah, ini adalah sebuah masa depan yang Prabowo-Sandi yakini akan mengikis jumlah pengangguran di usia muda sebanyak 2 juta dalam lima tahun kami memerintah," ucap Sandiaga.

Baca juga artikel terkait DEBAT CAWAPRES 2019 atau tulisan lainnya dari Vincent Fabian Thomas

tirto.id - Politik
Reporter: Vincent Fabian Thomas
Penulis: Vincent Fabian Thomas
Editor: Maya Saputri