tirto.id - Cawapres 02, Sandiaga Uno menutup Debat Cawapres 2019 dengan mengisyaratkan integrasi e-KTP dengan program yang diusung bila terpilih dalam Pilpres 2019.
Sembari menyampaikan program, Sandiaga mengambil e-KTP di dalam dompet yang telah dipegang.
Ia menyebut, e-KTP cukup menjadi alat untuk memuat program-program, bukan banyak kartu sebagaimana diandalkan Capres-Cawapres 01.
"KTP ini super canggih, sudah memiliki chip teknologi. Di dalamnya Revolusi Industri 4.0 [bisa terwujud], memudahkan [program berjalan] dengan big data dan single identification number. Semua fasilitas pelayanan pendidikan, kesehatan, rumah siap kerja bisa diberikan [lewat KTP]. Kita akan tambah [PKH] menjadi PKH plus di dalam KTP ini," ungkap dia dalam Debat Cawapres 2019 yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU), Minggu (17/3/2019).
Sejumlah program yang telah disampaikan selama debat, ia ulangi lagi saat menutup debat. Di antaranya, program andalannya yakni libur 1 bulan selama Ramadan yang ia sebut pernah dijalankan Presiden RI ke-4, Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.Kemudian, program OK OCE serta pogram rumah siap kerja yang ia klaim bakal melahirkan 2 juta wirausaha baru, sehingga mengurangi pengangguran usia muda.
"Saya lahir dari dunia pendidikan. Ibu saya guru, paman saya pakar pendidikan, kakek saya kepala sekolah, kami pastikan guru-guru kesejahteraannya ditingkatkan. Guru honorer terutama yang sudah mengabdi lama akan kita tingkatkan status[nya]. Kita pastikan juga bahwa kualitas link and match, membangun budi pekerti karakter yang kuat [dan] berakhlak karimah," ungkap dia.
Debat Cawapres 2019 digelar di Sultan Hotel, Jakarta Pusat, Minggu (17/3/2019) malam.
Calon wakil presiden 01 Ma'ruf Amin dan Cawapres 02 Sandiaga Uno akan membahas sejumlah persoalan dalam bidang pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, sosial, hingga kebudayaan. Debat disiarkan secara langsung di Trans TV, Trans7, dan CNN TV Indonesia.Editor: Agung DH