tirto.id - Cawapres 02 Sandiaga Uno berjanji untuk meningkatkan pelayanan kesehatan, terutama menangani persoalan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.
"Di bidang kesehatan, kami akan bereskan BPJS [dalam] 200 hari pertama [kerja]. Saya akan turun tangan sendiri bersama Pak Prabowo [memastikan] tidak ada layanan kesehatan masyarakat yang ditinggalkan tenaga medis," ungkap dia dalam Debat Cawapres 2019 yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU), Minggu (17/3/2019) malam.
Sandi mencontohkan seorang ibu bernama Lis di Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, pengobatannya harus disetop lantaran BPJS Kesehatan tak lagi menanggung biaya obat.
Sandiaga akan mencari akar persoalan BPJS Kesehatan dalam 200 hari pertama bersama Prabowo Subianto bila terpilih dalam Pilpres 2019.
Menurut dia, persoalan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), akan diselesaikan dengan ditutup defisit.
Langkah awal dengan menghitung defisit yang melibatkan putra-puteri terbaik bangsa. Hal itu akan mengatasi persoalan seperti tenaga kesehatan harus dibayar tak tepat waktu.
Kemudian dengan menyelesaikan masalah JKN, Sandiaga berkata, obat harus dibayar tepat waktu, sehingga tidak boleh ada antrean panjang."Kami akan memulai program [pencegahan penyakit] promotif preventif 22 menit per hari berolahraga. Kita ingin masyarakat sehat jiwanya," ungkap dia.
Debat Cawapres 2019 digelar di Sultan Hotel, Jakarta Pusat, Minggu (17/3/2019) malam.
Calon wakil presiden 01 Ma'ruf Amin dan Cawapres 02 Sandiaga Uno akan membahas sejumlah persoalan dalam bidang pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, sosial, hingga kebudayaan. Debat disiarkan secara langsung di Trans TV, Trans7, dan CNN TV Indonesia.Editor: Agung DH