tirto.id - Contoh portofolio untuk mendaftar dalam Rekrutmen Bersama Badan Usaha Milik Negara (BUMN) 2025 dapat menjadi referensi bagi calon pendaftar. Apalagi, jadwal unggah berkas dan biodata sudah dimulai sejak 7 Maret 2025 lalu. Bagaimana cara menyusun portofolio bagi kita yang merupakan fresh graduate (FG) minim pengalaman agar tetap menarik?
Rekrutmen Bersama BUMN 2025 terbuka untuk program reguler, disabilitas, dan Orang Asli Papua (OAP). Untuk rekrutmen reguler, periode pendaftaran berlangsung pada 7-16 Maret 2025, sedangkan periode melamar dilakukan pada 10-16 Maret 2025. Rekrutmen ini berlaku baik untuk fresh graduate maupun experienced hire.
Momentum rekrutmen BUMN ini menjadi kesempatan bagi para pencari kerja, dari berbagai jurusan kuliah, juga dari beragam latar belakan pendidikan dan keahlian.
Dalam Rekrutmen Bersama BUMN 2025, tertera beberapa berkas dan persyaratan yang perlu dipenuhi oleh pelamar. Di antaranya adalah portofolio keahlian yang bisa menjadi pertimbangan rekruiter dalam menerima karyawan. Bagaimana cara membuat portofolio untuk dapat lolos dalam rekrutmen kali ini?
Contoh Portofolio untuk Daftar Rekrutmen Bersama BUMN 2025
Portofolio, entah itu untuk fresh graduate maupun experienced hire, mestinya memiliki berbagai elemen yang dapat mencerminkan kemampuan dan pengalaman sang pelamar. Selain itu, penting pula membubuhkan pencapaian yang relevan dengan posisi yang dilamar. Gambaran tentang diri kita dapat ditampilkan dengan ringkas dan padat, tetapi tetap berbobot dan memiliki nilai plus.
Contoh Portofolio untuk Lulusan Baru atau Fresh Graduate
Pelamar fresh graduate tetap berpeluang untuk memiliki CV yang bagus dan dilirik oleh recruiter. Anda dapat membuat portofolio efektif yang bisa menunjukan keahlian dan pengalaman yang relevan dengan lowongan. Berikut hall-hal yang perlu dicantumkan dalam portofolio fresh graduate.1. Sampul dan Informasi Kontak
- Nama Lengkap: [Nama Anda]
- Profesi: Junior Public Relations Specialist
- Alamat Email: [Email Anda]
- Nomor Telepon: [Nomor Telepon Anda]
- LinkedIn: [URL LinkedIn Pelamar]
2. Pernyataan Profesional (Professional Summary)
Pernyataan berupa paragraf singkat yang menjelaskan mengenai latar belakang pendidikan pelamar, keahlian khusus, dan tujuan karier pelamar. Contohnya: "Sebagai lulusan baru dengan gelar [gelar yang dimiliki] dari [Nama Universitas], saya memiliki keahlian dalam [sebutkan] dan [sebutkan]. Saya bersemangat untuk menerapkan keterampilan komunikasi strategis saya untuk memajukan reputasi dan tujuan organisasi."
3. Pendidikan
Ini berisi pendidikan yang sesuai dengan yang sudah diselesaikan pelamar baik untuk formal maupun informal (berupa kursus, kelas, pelatihan dan lain lain).
- [Nama Universitas], [Lokasi]
- [Nama Jurusan] - [Tahun Lulus]
- Kursus relevan: [kursus yang berkaitan dengan keahlian atau keterampilan dari jurusan tersebut.
Proyek menjelaskan mengenai kontribusi nyata pelamar dan hasil yang dicapai dalam kegiatan tersebut. Susunannya bisa sebagai berikut.
- Jenis proyek yang pernah diikuti [Sebutkan]
Deskripsi: [diisi sendiri]
Hasil:[diisi sendiri]
- Penelitian Komunikasi Krisis [Jenis proyek yang pernah diikuti]
Deskripsi: Analisis strategi komunikasi krisis oleh perusahaan besar selama skandal.
Hasil: Mengembangkan panduan strategis untuk manajemen krisis yang efektif, dipresentasikan di konferensi mahasiswa.
Pengalaman Magang/bekerja di dunia profesional juga tidak kalah penting untuk dicantumkan karena bisa menjadi pertimbangan rekruiter untuk gambaran kerja pelamar apabila diterima di perusahaan yang dituju. Contohnya sebagai berikut
Magang [Jenis Pekerjaan , [Nama Perusahaan], [Lokasi] - [Tanggal Mulai] hingga [Tanggal Selesai]
Deskripsi: [sebutkan]
Tanggung Jawab:[sebutkan]
Pencapaian: [sebutkan]
6.Keahlian
Keahlian yang dicantumkan baiknya dijelaskan dengan bukti yang agar rekruiter mengerti dengan jelas kemampuan pelamar. Contohnya sebagai berikut.
- Komunikasi: Kemampuan menulis dan berbicara yang efektif.
- Media Sosial: Pengelolaan profil LinkedIn, Twitter, dan Instagram.
- Perangkat Lunak: Adobe Photoshop, InDesign, dan Hootsuite.
Cantumkan sertifikasi yang sudah dimiliki, dengan detail tahun mendapatkan sertifikasi dan keterangan yang menguatkan.
8. Portofolio Digital
Pelamar bisa mencantumkan link ke portofolio digital sehingga rekruiter bisa melihat langsung karya yang sudah dibuat oleh pelamar. Link ke portofolio digital yang menampilkan contoh pekerjaan, termasuk siaran pers, artikel, postingan blog, dan konten media sosial.
9. Referensi
Kontak referensi yang berupa rekan yang mengerti kinerja pelamar dalam organisasi atau dunia kerja, maupun mantan dosen pembimbing akademik yang mengerti kemampuan akademik pelamar.
Portofolio merupakan salah satu cerminan diri saat akan melamar pekerjaan maka dari itu pastikan bahwa portofolio dibuat dengan sebaik mungkin. Untuk Anda yang seorang fresh graduate, dapat mengunduh tautan berikut untuk gambaran portofolio.
Contoh Portofolio untuk Pengalaman Kerja Account Officer
Selain untuk fresh graduate, portofolio juga tidak kalah penting bagi pelamar kerja yang sudah memiliki pengalaman salah satunya adalah Account Officer. Portofolio untuk posisi tersebut perlu menggarisbawahi tentang kemampuan pelamar dalam berhubungan dengan pelanggan, keuangan dan komunikasi. Berikut ini contohnya:
1. Sampul dan Informasi Kontak
- Nama Lengkap: [Nama Anda]
- Profesi: Account Officer
- Alamat Email: [Email Anda]
- Nomor Telepon: [Nomor Telepon Anda]
- LinkedIn: [URL LinkedIn Anda]
Pernyataan berupa paragraf singkat yang menjelaskan latar belakang Pendidikan dan pengalaman dalam manajemen akun, dan tujuan karier pelamar berikutnya. Contoh:
"Sebagai Account Officer profesional dengan lebih dari 3 tahun pengalaman dalam industri keuangan, saya memiliki keahlian dalam mengelola hubungan pelanggan,analisis keuangan, dan pengembangan strategi bisnis. Saya berdedikasi untuk memperkuat hubungan dengan klien sambil mencapai target keuangan yang optimal."
3. Pendidikan
Pastikan untuk mencantumkan baik Pendidikan akademik maupun kursus atau pelatihan yang relevan.
- [Nama Universitas], [Lokasi]
- Bachelor of Business Administration in Finance - [Tahun Lulus]
- Kursus relevan: Manajemen Keuangan, Analisis Bisnis, Hubungan Pelanggan
Tuliskan juga mengenai deskripsi pekerjaan, tanggung jawab dan pencapaian agar dari pihak rekruiter bisa menilai kinerja pelamar secara terukur.
- Account Officer, [Nama Perusahaan], [Lokasi] - [Tanggal Mulai] hingga [Tanggal Selesai]
Deskripsi: Bertanggung jawab atas manajemen akun klien, termasuk perencanaan keuangan, pelaporan, dan penanganan pertanyaan.
Tanggung Jawab: Mengelola portofolio klien senilai lebih dari [Jumlah uang], memberikan solusi keuangan, dan memastikan kepuasan klien.
Pencapaian: Meningkatkan retensi klien sebesar 25% melalui strategi layanan pelanggan yang ditingkatkan.
Proyek kunci berupa proyek yang diunggulkan oleh pelamar dan menjadi salah satu daya tarik utama dari portofolio.
- Optimalisasi Portofolio Klien
Deskripsi: Proyek untuk mengoptimalkan alokasi aset dan strategi Investasi untuk portofolio klien besar.
Hasil: Meningkatkan return on investment klien sebesar 15% dalam satu tahun fiskal.
- Implementasi CRM
Deskripsi: Memimpin inisiatif untuk implementasi sistem Manajemen Hubungan Pelanggan (CRM) baru.
Hasil: Peningkatan efisiensi dalam pelaporan dan analisis data sebesar 30%.
Pastikan keahlian yang dicantumkan relevan dengan posisi sebelumnya maupun posisi yang akan dilamar, karena akan menjadi salah satu hal yang dipertimbangkan rekruiter. Contoh untuk keahlian Account Officer:
- Manajemen Hubungan Pelanggan (CRM)
- Analisis Keuangan dan Pelaporan
- Negosiasi dan Penyelesaian Konflik
- Penggunaan software keuangan seperti QuickBooks dan Salesforce
Cantumkan sertikasi profesional dari badan sertifikasi resmi.
- Certified Financial Planner (CFP)
- Customer Service Management Certification
Referensi berupa nama, jabatan, dan informasi kontak dari mantan atasan atau klien yang bisa memberikan testimoni tentang kemampuan dan etos kerja pelamar.
9. Lampiran
Lampiran dapat berupa salinan sertifikat dan penghargaan dansalinan laporan keuangan atau analisis yang telah dibuat pelamar (pastikan informasi sensitif dihapus atau disamarkan)
Penambahan foto dan juga dokumentasi pekerjaan juga bisa menjadi nilai lebih bagi pelamar. Maka dari itu penempatan/layout portofolio juga tidak kalah penting bagi pelamar yang ingin membuat portofolio. Selengkapnya bisa cek di Canva.
Penulis: Rachma Dania
Editor: Fitra Firdaus