tirto.id - Sejarah merupakan ilmu pengetahuan yang mempelajari peristiwa masa lalu. Terdapat dua konsep dalam pembelajaran sejarah, yakni konsep ruang dan waktu.
Konsep waktu menurut Kuntowijoyo terbagi lagi menjadi empat konsep, yakni perkembangan, kesinambungan, pengulangan, dan perubahan
Lantas, bagaimana konsep pengulangan dapat terjadi dalam sejarah?
Konsep Pengulangan dalam Sejarah
Pengertian pengulangan dalam sejarah adalah suatu peristiwa sejarah di masa lalu terjadi lagi di masa berikutnya. Meskipun latar waktu kejadiannya berbeda, latar belakang atau peristiwanya hampir sama.
Secara hipotesis, konsep pengulangan sejarah mengambil bentuk Doktrin Pengulangan Abadi seperti yang dijelaskan Friedrich Nietzsche. Bahwa, pengulangan abadi adalah konsep filosofis yang menyatakan waktu berulang dalam putaran tak terbatas. Peristiwa yang persis sama akan terjadi dengan cara yang sama, berulang, selamanya.
Namun, pengulangan dalam sejarah sedikit berbeda dengan konsep yang dijelaskan Nietzsche. Dalam pengulangan sejarah, suatu peristiwa terjadi berulang akibat rantai sebab-akibat.
Konsep ini telah terjadi sepanjang sejarah umat manusia. Singkatnya, pengulangan sejarah terjadi jika terdapat dua peristiwa spesifik yang mengandung kemiripan yang mencolok.
Ciri-ciri Pengulangan dalam Sejarah
Tidak semua peristiwa sejarah termasuk dalam konsep pengulangan. Terdapat sejumlah ciri-ciri pengulangan dalam sejarah, meliputi:
- Ada kesamaan bentuk peristiwa antara dua kejadian yang terjadi di waktu berbeda.
- Dua peristiwa yang terjadi di waktu berbeda itu punya keterhubungan.
- Keterhubungan yang dimaksud salah satunya berupa latar belakang yang sama.
Contoh Pengulangan dalam Sejarah Indonesia
Contoh pengulangan sejarah di Indonesia telah terjadi beberapa kali, sejak zama kerajaan hingga era reformasi. Berikut ini contoh sejarah yang terulang kembali di Indonesia:
- Jatuhnya Sukarno dari kursi kepresidenan pada 1965 diiringi dengan meletupnya banyak demonstrasi mahasiswa. Hal itu terjadi lagi menjelang lengsernya Suharto pada 1998, yang diawali dengan banyaknya demonstrasi mahasiswa.
- Wabah sejenis penyakit virus corona pernah melanda Hindia Belanda pada 1918-1919. Kemudian pada 2019, wabah Covid-19 melanda dunia. Dampaknya juga terasa hingga ke seluruh wilayah Indonesia.
- Peristiwa pemberontakan PKI di Madiun pada 1948, menewaskan banyak tokoh ulama dan santri. Tragedi 1965 yang melibatkan PKI--membunuh ribuan jiwa, utamanya orang-orang PKI--kembali terjadi.
- Tsunami 1883 dan 2018 di Banten, yang sama-sama disebabkan oleh letusan Krakatau.
- Rencana pemindahan ibukota dari Jakarta ke Kalimantan Timur pada masa pemerintahan Jokowi sama dengan upaya pemindahan yang dilakukan oleh Sukarno, dari Jakarta ke Palangkaraya.
- Pasca kemerdekaan Indonesia memberlakukan UUD 1945 pada 18 Agustus hingga 47 Desember 1949. Namun ketika masa periode RIS, UUD 1945 tidak digunakan. UUD 1945 digunakan kembali pada 5 Juli 1959 hingga sekarang.
- Persaingan dalam pemilihan presiden 2014 dan 2019. Persaingan Jokowi dan Prabowo terjadi berulang dalam dua kali periode Pilpres tersebut
- Ekspedisi Pamalayu yang dilakukan raja Kerajaan Singasari terhadap bhumi malayu implementasi Sumpah Palapa yang diucapkan Gadjah Mada sebagai patih Majapahit.
Penulis: Syamsul Dwi Maarif
Editor: Fadli Nasrudin