Menuju konten utama
Pendidikan Sejarah

Pengertian Sejarah Sebagai Peristiwa: Ciri-Ciri Beserta Contohnya

Sejarah sebagai peristiwa mempunyai dua ciri khusus, yakni peristiwa yang terjadi unik dan bisa membawa pengaruh bagi kehidupan.

Pengertian Sejarah Sebagai Peristiwa: Ciri-Ciri Beserta Contohnya
Ilustrasi Sejarah Arca Prajnaparamita, perwujudan Ken Dedes, ratu pertama Kerajaan Singasari. wikimedia commons/fair use

tirto.id - Sejarah sebagai peristiwa dijabarkan sebagai tulisan sejarah yang di dalamnya mencakup fakta atau kejadian yang benar-benar terjadi di masa lalu. Terdapat beberapa ciri serta contoh mengenai sejarah sebagai peristiwa tersebut.

Berdasarkan pendapat di dalam buku Sejarah Peminatan Paket C (2017: 4), terungkap bahwa sejarah sebagai peristiwa dijabarkan menjadi sebuah cerita langsung atau tidak langsung yang dibuktikan melalui dokumen dan sumber sejarah yang ada.

Sehubungan dengan itu, terdapat penjelasan di dalam UKBM 12 SMAN 1 agar orang-orang bisa membedakan dengan peristiwa biasa yang pernah kita alami di kemarin hari.

Biasanya, orang akan minum, makan, dan belajar. Namun, hal yang dilakukan setiap hari dan berulang ini tidak dapat dimasukkan sebagai sejarah yang menyangkut peristiwa. Lantas, apa sebenarnya pengertian sejarah sebagai peristiwa tersebut?

Pengertian Sejarah Sebagai Peristiwa

Melansir catatan Luluk Masruroh dalam Modul Sejarah (2020: 8), terdapat bahan utama untuk mengidentifikasi sejarah sebagai peristiwa. Bahan tersebut adalah fakta yang didapatkan berdasarkan penelitian dan analisis sejarawan.

Terkait pencariannya, sejarawan biasanya memanfaatkan berbagai macam sumber sejarah, mulai dari batu atau prasasti, teks buku, dan lain-lain. Dari beberapa barang yang merupakan bagian dokumen sejarah ini, maka kejadian yang hampir mirip kenyataan di masa lalu dan memang benar terjadi bisa diperoleh.

Dari pendapat di atas, fakta yang dimaksud bukan seratus persen kenyataan. Namun, lebih dapat digambarkan sebagai peristiwa yang paling mendekati dengan kenyataan karena memiliki landasan dokumen-dokumen masa lalu sebagai bahannya.

Menurut Marwan Supriyadi dalam Sejarah SMA Kelas X (2009: 8-11), sejarah sebagai peristiwa bisa mencakup tiga hal. Mulai dari sejarah terkait peristiwa sosial, ekonomi, hingga politik.

Ciri-ciri dan Contoh Sejarah Sebagai Peristiwa

Berdasarkan ungkapan Habib Mustopo dalam Sejarah (2005: 5), sejarah sebagai peristiwa mempunyai dua ciri khusus, yakni peristiwa yang terjadi unik dan bisa membawa pengaruh bagi kehidupan. Berikut ini penjelasan serta contoh mengenai keduanya:

1. Unik

Sejarah tidak dapat terjadi dua kali. Oleh karena itu, peristiwa yang terjadi dapat dikategorikan sebagai sesuatu yang unik. Untuk contohnya, bisa dilihat dari Perang Dunia I dan Perang Dunia II.

Kedua perang yang pernah terjadi di abad ke-20 tersebut tentu tidak dapat terulang lagi di masa selanjutnya. Kendati jika peperangan terjadi, maka nama dan peristiwanya sudah pasti berbeda.

2. Berpengaruh bagi kehidupan

Melalui ciri ini, dapat disimpulkan bahwa sejarah sebagai peristiwa ternyata berperan sebagai faktor berubahnya sesuatu dalam kehidupan. Contohnya dapat dilihat dalam proklamasi kemerdekaan Indonesia yang terjadi pada 17 Agustus 1945.

Dari peristiwa tersebut, maka Indonesia beserta dengan seluruh masyarakatnya sudah merasa terbebas dari jajahan. Pengaruh dari peristiwa tersebut berlaku di zamannya hingga kini, yakni Indonesia sudah menjadi negara yang merdeka dan bisa menjalankan pemerintahannya sendiri.

Baca juga artikel terkait SEJARAH INDONESIA atau tulisan lainnya dari Yuda Prinada

tirto.id - Pendidikan
Kontributor: Yuda Prinada
Penulis: Yuda Prinada
Editor: Maria Ulfa