Menuju konten utama

Sejarah Hari Solidaritas Internasional Rakyat Palestina 29 November

Sejarah Hari Solidaritas Internasional dengan Rakyat Palestina yang diperingati setiap tanggal 29 November.

Sejarah Hari Solidaritas Internasional Rakyat Palestina 29 November
Massa aksi yang tergabung dalam Forum Ukhuwah Islmaiyah (FUI) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) melakukan aksi damai Free Palestine di Titik Nol KM Yogyakarta, Jumat (21/05/2021). ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko/rwa.

tirto.id - Hari Solidaritas Internasional dengan Rakyat Palestina diperingati pada tanggal 29 November setiap tahunnya.

Dikutip laman resmi United Nations (UN), majelis umum PBB pada tahun 1977 menyerukan peringatan tahunan tanggal 29 November sebagai Hari Solidaritas Internasional dengan Rakyat Palestina (resolusi 32/40 B).

Pada tanggal tersebut tahun 1947, Majelis mengadopsi resolusi tentang pembagian Palestina (resolusi 181 (II))

Sejarah Hari Solidaritas Internasional dengan Rakyat Palestina

Dalam resolusi 60/37 tanggal 1 Desember 2005, Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) meminta Komite Pelaksanaan Hak-hak Rakyat Palestina yang Tidak Dapat Dicabut dan Divisi Hak-Hak Palestina, sebagai bagian dari peringatan Hari Solidaritas Internasional dengan Rakyat Palestina pada tanggal 29 November.

Tujuannya agar bisa terus menyelenggarakan pameran tahunan tentang hak-hak Palestina atau acara budaya yang bekerja sama dengan Misi Pengamat Permanen Palestina untuk PBB.

Resolusi tentang peringatan Hari Solidaritas Internasional dengan Rakyat Palestina juga mendorong Negara-negara Anggota PBB untuk terus memberikan dukungan dan publisitas seluas-luasnya terhadap peringatan Hari Solidaritas.

Acara Peringatan Tahun 2021

Tahun ini Departemen Komunikasi Global PBB menyelenggarakan acara tahunan dalam kerangka program medianya tentang masalah Palestina yang bertujuan untuk mendidik masyarakat tentang masalah Palestina dan mendukung penyelesaian damai konflik Israel-Palestina.

Acara ini akan mempertemukan para diplomat, jurnalis, pakar media, dan perwakilan pemuda dari Israel, Palestina, Eropa, Amerika Serikat, dan belahan dunia lainnya.

Para peserta akan membahas berbagai isu dan tren terkait media yang terkait dengan konflik Israel-Palestina, termasuk:

  1. Panel 1: Peringatan 30 Tahun Konferensi Perdamaian Madrid: "Semoga harapan menang"
  2. Panel 2: Solusi jurnalisme dalam liputan konflik Israel-Palestina
Kedua acara tersebut sesi akan disiarkan secara langsung melalui:

TV Web PBB

Saluran YouTube PBB

Facebook

Twitter

Bagi masyarakat yang ingin berpartisipasi dalam kedua diskusi di atas, dapat mengajukan pertanyaan kepada panelis (sebelum atau selama acara) dengan memposting melalui media yang tersedia dan menyertakan hashtag #UNMediaSeminar.

Untuk informasi selengkapnya dapat pula mengunjungi link ini.

Baca juga artikel terkait HARI PENTING atau tulisan lainnya dari Dhita Koesno

tirto.id - Sosial budaya
Penulis: Dhita Koesno
Editor: Iswara N Raditya