tirto.id - Mantan Komisioner Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Chandra Hamzah mengadakan pertemuan dengan Menteri BUMN Erick Thohir, Senin (18/11/2019). Setelah pertemuan tersebut, Chandra mengaku tak ditawari jabatan oleh Erick.
"Saya malah enggak tahu [soal penawaran jabatan di BUMN]. Kita hanya malah bicara soal BUMN saja," kata Chandra di Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (18/11/2019).
Chandra mengaku dirinya diundang Erick melalui pesan WhatsApp. Semestinya pertemuan itu dilakukan pada Rabu (13/11/2019) lalu, di hari yang sama dengan pertemuan antara Erick dengan mantan gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.
Namun karena kepadatan agenda, pertemuan keduanya diundur pada hari ini.
"Begitu di WA, saya punya ekspektasi bahwa pak menteri baru diangkat jadi menteri, mungkin beliau perlu masukan, perlu sharing dan segala macam. Saya lihat seperti itu saja," kata Chandra.
Dalam pertemuan itu, Chandra mengaku, mereka hanya bicara soal BUMN secara umum, salah satunya soal pengalaman Chandra selama menjadi komisaris utama di PT PLN pada 2014 lalu.
Chandra juga menjelaskan soal masalah regulasi yang selama ini menghambat perusahaan pelat merah itu untuk melaju. Di sisi lain Erick juga mengeluh soal banyaknya pejabat BUMN yang jadi pasien KPK.
"Jadi jangan sampailah ada pejabat BUMN tersangkut kasus korupsi lagi. Jadi pak menteri menyampaikan, salah satu yang penting adalah integritas," kata dia.
Penulis: Mohammad Bernie
Editor: Widia Primastika