Menuju konten utama

Cerita Para Pencari Kerja Beradu Nasib di Job Fair Kemnaker 2023

Gelaran Festival Vokasi dan Job Fair Nasional 2023 adalah salah satu bukti bahwa negara hadir di tengah-tengah para pencari kerja.

Cerita Para Pencari Kerja Beradu Nasib di Job Fair Kemnaker 2023
Festival Pelatihan Vokasi (FPV) dan Job Fair Nasional Tahun 2023 menyediakan total 56.566 lowongan kerja pada 135 perusahaan di JIExpo, Jakarta, Minggu (29/10/2023). Tirto.id/Zulkifli Songyanan.

tirto.id - Suhardi Firdaus, 30 tahun, warga Gunung Sindur, Kabupaten Bogor, terlihat begitu sabar berdiri di depan booth Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Maestro, Minggu sore (29/10/2023).

Di dalam booth, dua pengunjung Festival Vokasi dan Job Fair Nasional 2023, perempuan dan laki-laki, tampak sedang mengikuti tes tertulis Uji Kompetensi Barista. Lima panitia terlihat duduk-duduk dan berdiri di sekitar keduanya.

Menjelang penutupan acara yang digelar pihak Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) di JIExpo Kemayoran itu, pemandangan di depan booth LSP Maestro dan Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) adalah anomali.

Alih-alih membereskan booth sebagaimana tenant lainnya, orang-orang BNSP dan LSP Maestro masih sibuk melayani pengunjung. Baik pengunjung yang sekadar bertanya, mendaftar, hingga mengikuti tes saat itu juga.

“Dalam sehari, rata-rata pengunjung yang mendatangi booth kami berjumlah 30-40 orang. Umumnya, mereka sudah punya pengalaman kerja, tapi belum punya sertifikat yang dikeluarkan BNSP. Di event ini, kami memfasilitasi mereka untuk mendapatkan sertifikat,” ungkap Irgus, salah seorang tim LSP Maestro kepada Tirto, Minggu (29/10/2023).

Di luar kegiatan Festival Vokasi dan Job Fair Nasional 2023, biaya mengikuti uji kompetensi menjadi barista di LSP Maestro adalah tiga juta rupiah. Sebab itu, masuk akal jika di kegiatan ini orang-orang seperti Ardi, sapaan akrab Suhardi Firdaus, rela antre menunggu giliran tes sekalipun hari sudah kelewat sore.

“Saya sengaja datang ke sini untuk mendapatkan sertifikat BNSP. Selain buat mengukur kemampuan, saya mencari sertifikat BNSP untuk keperluan tambahan usaha membuka kedai kopi sendiri,” ujar Ardi kepada Tirto.

Ardi mengaku sudah mendatangi Festival Vokasi dan Job Fair Nasional 2023 di Jiexpo Kemayoran, Jakarta Pusat, dua kali. Pertama, pada Jumat 27 Oktober 2023 saat pembukaan. Kedua, pada Minggu 29 Oktober saat penutupan.

Selain buat mendapatkan sertifikat, network engineer di salah satu perusahaan penyedia jasa internet ini mengakui tujuannya mendatangi JIExpo Kemayoran adalah untuk mencari informasi mengenai karier serta mengikuti acara-acara lain yang disediakan penyelenggara.

“Mengenai lowongan pekerjaan, saya tidak langsung mengirim lamaran, tapi baru moto-moto [memotret] perusahaannya apa aja,” pungkas Ardi.

Lain Ardi lain pula cerita Citra Tasya Wirani. Sosok 22 tahun asal Deli Serdang, Sumatera Utara ini sengaja mendatangi JIExpo untuk mencari dan melamar pekerjaan.

Citra adalah alumni Teknik Kimia di salah satu universitas swasta di Jakarta. Sebagai fresh graduate, ia bersemangat mencari pekerjaan yang sesuai dengan latar pendidikannya.

“Tadi udah masukin lamaran ke banyak perusahaan, antara lain ke Unilever dan Indofood. Penginnya dapat pekerjaan yang berhubungan dengan Teknik Kimia, tapi kalaupun enggak, asal sesuai dengan kemampuan saya, enggak apa-apa dapat pekerjaan di situ juga,” ungkap Citra.

Ditanya apakah ia punya pengalaman kerja sebelumnya atau tidak, Citra mengiyakan. “Saat pandemi, saya pulang kampung, bekerja sebagai presenter di Dinas Kominfo Dili Serdang. Sekarang, setelah lulus, mau fokus cari pekerjaan baru di Jakarta,” ujar Citra.

Header Kemnaker II 11

Suasana area Job Fair Nasional 2023 di JIExpo Kemayoran Jakarta. (FOTO/istimewa)

Usung Nilai Inklusivitas dan Bukti Negara Hadir

Ardi dan Citra adalah dua dari puluhan ribu orang yang memadati Festival Vokasi dan Job Fair Nasional 2023.

Berdasar data yang ditayangkan tim Kemanker di booth Pusat Pasar Kerja (Pasker.id), jumlah pengunjung atau pencari kerja hingga Minggu (29/10/2023) pukul 16.00 WIB adalah 16.120 orang.

Rinciannya, 12.384 orang berkunjung langsung ke JIExpo, sedangkan 3.736 orang lainnya berkunjung secara virtual via laman jobfair.kemnaker.go.id.

Sedangkan jumlah data lamaran kerja pada saat yang sama mencapai 29.784. Detailnya, 22.697 lamaran kerja dikirimkan langsung di JIExpo, dan 7.087 lamaran dikirimkan secara virtual.

“Event ini diselenggarakan secara hybrid, daring dan luring. Diikuti oleh 135 perusahaan dengan ketersediaan 56 ribu lowongan kerja,” ungkap Koordinator Jejaring Pusat Pasar Kerja Kemnaker RI Sigit Ary Prasetyo kepada Tirto, Minggu (29/10/2023).

Sigit menerangkan, dari 135 perusahaan peserta kegiatan, 10 di antaranya menyediakan lowongan kerja bagi kalangan disabilitas.

Selama kegiatan ini, dukungan terhadap pencari kerja disabilitas juga ditunjukkan dengan disediakannya satu lorong khusus berisi perusahaan-perusahaan yang menerima pekerja disabilitas.

Selain itu, selama kegiatan ada juga Juru Bahasa Isyarat (JBI) di panggung utama dan di booth Pasker.id.

Di booth Pasker.id, Kemnaker membuka beberapa layanan, antara lain konseling bagi para pencari kerja, informasi mengenai pasar kerja di dalam dan luar negeri, serta konsultasi mengenai jaminan kehilangan pekerjaan.

“Para pencari kerja yang masih bingung ingin mengikuti pelatihan apa, misalnya, sebab di sini banyak sekali booth vokasi, akan diberi rekomendasi oleh para konselor kami,” ungkap Sigit.

"Selain itu, para konselor juga akan memberikan saran mengenai bagaimana membuat CV yang baik, pekerjaan apa yang cocok untuk pencari kerja, jabatan apa yang sebaiknya ia lamar, dan seterusnya," lanjutnya.

Dengan layanan demikian, sambung Sigit, gelaran Festival Vokasi dan Job Fair Nasional 2023 adalah salah satu bukti bahwa negara hadir di tengah-tengah para pencari kerja.

“Di sini, Kemnaker menawari para pencari kerja lowongan pekerjaan. Dan lewat pelatihan vokasi, mereka juga ditawari kesempatan untuk meningkatkan (upskill) maupun mengganti (reskill) keterampilan mereka. Ini adalah salah satu amanat dari Perpres 68 Tahun 2022 tentang Revitalisasi Pendidikan Vokasi dan Pelatihan Vokasi,” pungkas Sigit, sosok yang juga dikenal teman-teman kerjanya sebagai seorang gitaris.

Header Kemnaker II 10

Salah satu stan replika kejuruan yang beradi di Festival Pelatihan Vokasi dan Job Fair Nasional 2023. (FOTO/istimewa)

Baca juga artikel terkait JOB FAIR KEMNAKER atau tulisan lainnya dari Zulkifli Songyanan

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Zulkifli Songyanan
Penulis: Zulkifli Songyanan
Editor: Maya Saputri