Piala Dunia U17 2025

Cara Nonton Live Streaming Timnas U17 di Piala Dunia 2025

Cara nonton live streaming Piala Dunia U17 2025 melalui FIFA+. Cek jadwal lengkap termasuk Timnas U17 Indonesia di sini.

Wan Faizal

Terbit 2 Nov 2025 13:01 WIB

Penggawa timnas U-17 Indonesia pada laga melawan Afganistan U-17 dalam laga terakhir Grup C Piala Asia U-17 2025 di Stadion Prince Abdullah Al Faisal, Jumat (11/4/2025) dinihari WIB. Pertandingan ini dimenangkan Indonesia dengan skor 2-0. (ANTARA/Instagram Erick Thohir)

tirto.id - Cara nonton live streaming Timnas U17 di Piala Dunia 2025 dapat Anda lakukan dengan mengakses laman FIFA+. Sayangnya sejauh ini belum ada informasi terkait siaran langsung Piala Dunia U17 2025 di televisi nasional.

Jadwal Piala Dunia U17 2025 akan berlangsung di Qatar pada 3-27 November. Seluruh laga dapat Anda saksikan di laman FIFA+ dengan cara sebagai berikut:

Buka aplikasi FIFA+ (download jika belum memilikinya). Atau kunjungi situs https://www.plus.fifa.com/ jika ingin menonton via desktop atau mobile web browser.
Bila diperlukan, sign up jika Anda pengguna baru, atau login jika Anda pengguna lama.
Pada bagian menu, pilih FIFA Events dan kemudian pilih lagi Piala Dunia U17 2025.
Pilih pertandingan yang ingin Anda saksikan pada bagian Live Streams.

Jerman Diunggulkan, Bagaimana Peluang Indonesia?

Jelang bergulirnya Piala Dunia U17 2025, Jerman masih menjadi favorit karena datang dengan status sebagai juara bertahan. Sedangkan Indonesia akan mendapatkan predikat sebagai tim yang tidak diunggulkan pada turnamen tahun ini.

Piala Dunia U17 2025 diikuti oleh 48 negara termasuk Indonesia yang tampil kedua kalinya di turnamen ini. Sebanyak 104 pertandingan akan digelar mulai dari babak grup di Lapangan Aspire Zone hingga final di Stadion International Khalifa.

Peta persaingan tentu mengarah kepada beberapa negara kuat sebagai unggulan. Selain Jerman juga ada Brasil, Prancis, Argentina, Mali, dan Inggris.

Jerman masih menjadi favorit karena mereka adalah juara bertahan Piala Dunia U17. Begitu pula dengan Prancis yang menjadi runner-up di edisi sebelumnya.

Dua tahun lalu di Indonesia, Jerman dan Prancis memang bertemu di pertandingan final. Jerman meraih gelar juara dunia U17 pertamanya setelah mengalahkan Prancis melalui adu penalti. Bermain imbang 2-2 sepanjang laga, Jerman akhirnya menang 4-3 saat adu penalti.

Di Qatar nanti Jerman tergabung di Grup G bersama Kolombia, Korea Utara, dan El Salvador. Sedangkan Prancis menempati Grup K bersama Chile, Kanada, dan Uganda.

Sementara itu Brasil masih menjadi unggulan berkat sejarah panjang mereka di turnamen ini. Brasil adalah negara tersukses kedua di Piala Dunia U17 dengan empat trofi. Jumlah itu hanya kalah dari Nigeria dengan lima trofi walau ironisnya Nigeria gagal lolos dalam dua Piala Dunia U17 terakhir.

Brasil nantinya akan bermain di Grup H bersama Indonesia. Dua negara lainnya di grup tersebut adalah Zambia dan Honduras.

Lalu ada Inggris yang kekuatannya cukup diperhitungkan di level U17. Inggris pernah satu kali menjadi juara yaitu tahun 2017. Kala itu mereka mengalahkan Spanyol 5-2 di final melalui aksi menawan para pemain seperti Phil Foden, Rhian Brewster, Marc Guehi, dan Morgan Gibbs-White.

Sedangkan dua negara lain yang tidak boleh dilupakan adalah Mali dan Argentina. Dua tim tersebut lolos ke semifinal Piala Dunia U17 2023 di Indonesia. Mali kala itu keluar sebagai juara tiga usai menang dari Argentina 3-0.

Persaingan tersebut tentu akan menjadi ujian tidak mudah bagi Indonesia asuhan Nova Arianto. Apalagi ini adalah untuk kedua kalinya mereka bermain di Piala Dunia U17 atau yang pertama lolos dari babak kualifikasi. Pasalnya tahun 2023 lalu Indonesia lolos dengan status sebagai tuan rumah.

Secara jadwal, Indonesia akan bertemu Zambia pada 4 November. Hasil laga itu akan menentukan karena pada 7 November giliran Brasil yang dihadapi. Terakhir pada 10 November, skuad Garuda Muda akan bertemu Honduras.

Melihat peluang yang ada, Indonesia tentu harus maksimal ketika menghadapi Zambia dan Honduras. Jika minimal bisa meraih empat poin dari keduanya, Indonesia berpeluang lolos ke babak 32 besar, minimal dari jalur salah satu tim peringkat tiga terbaik.