tirto.id - Wiper atau pengesat pada kaca depan atau belakang mobil berfungsi untuk membersihkan kaca dari air dan embun yang menghalangi pandangan pengemudi. Wiper menjadi komponen penting, terutama di musim hujan seperti ini.
Wiper berfungsi sebagai komponen kebersihan dan keamanan mobil, jika performa wiper tidak maksimal, hal tersebut juga akan mengganggu pengemudi. Beberapa hal dapat dilakukan untuk menjaga performa wiper tetap maksimal dan dapat bertahan lebih lama:
Jauhkan dari Matahari
Panas terik dapat menyebabkan karet pada wiper kering dan akhirnya pecah-pecah. Untuk meningkatkan daya tahan pastikan kaca depan dan wiper selalu terlindung dari cahaya matahari langsung dengan menutupnya atau dengan parkir di tempat teduh.
Isi Ulang Cairan Secara Rutin
Wiper pada mobil modern dilengkapi dengan cairan yang disemprotkan ke kaca untuk mengoptimalkan pembersihan pada kaca yang kotor. Cairan ini sangat membantu dalam perjalanan ketika mendadak kaca depan tersemprot lumpur jalan dari kendaraan lain dan sebagainya.
Pastikan cairan ini selalu dalam kondisi terisi agar pembersihan optimal dan tidak mengganggu perjalanan.
Jaga Kebersihan
Wiper yang kurang bersih, yaitu terdapat beberapa partikel halus tersangkut di karetnya akan meninggalkan noda pada kaca ketika digunakan. Basahi handuk dengan sedikit alkohol dan sapukan ke seluruh bagian karet wiper untuk membersihkan kotoran, debu, dan partikel lainnya yang menumpuk. Agar bersih maksimal, lakukan perawatan minimal sebulan sekali.
Selain itu, karet pembersih pada wiper dapat aus seiring berjalannya waktu. Pastikan untuk tidak menunda mengganti karet jika sudah waktunya atau jika karet ternyata sudah berlubang, robek, atau tidak lagi rata.
Membersihkan wiper mobil, diperlukan beberapa tahapan, seperti mempersiapkan peralatan yang dibutuhkan, kemudian memulai membersihkan wiper.
Membersihkan wiper dengan sabun khusus yang lembut dapat membuat karet wiper lebih awet. Campur sabun dengan air suam-suam kuku untuk wiper.
Perlu diperhatikan, jangan menggunakan deterjen atau sabun keras lainnya. Alasannya, sabun deterjen justru akan membuat noda-noda pada kaca.
Untuk bagian yang tersembunyi, gunakan lap lembut atau sikat halus untuk menyikat bagian tersebut. Pada ujung karet wiper, setelah proses pembersihan dengan air sabu, keringkan, lalu usapkan kain yang dibasahi sedikit alkohol.
Melembutkan Karet Wiper
Selain itu, untuk karet wiper yang mengeras, sebaiknya segera diganti, namun ada beberapa trik khusus untuk menanganinya, yaitu dengan menggunakan cuka apel.
Tuangkan cuka apel pada lap lembut dan usapkan berulang-ulang pada karet wiper. Tekankan kain lap untuk beberapa saat, biarkan cuka apel merendam karet wiper. Setelah itu, lap bersih dengan kain basah untuk menghilangkan sisa-sisa cuka apel, dan keringkan wiper mobil.
Selain cuka apel, petrolleum jelly juga bisa digunakan untuk melembutkan wiper. Posisikan wiper menjauhi kaca mobil, lalu oleskan petroleum jelly ke wiper dan biarkan mengering karena udara.
Cek Performa Wiper
Pengemudi akan tahu wiper mobil sudah saatnya diganti jika terjadi hal-hal sebagai berikut:
- Bingkai rusak, ada bagian sendi atau titik koneksi yang terlepas
- Korosi logam, khususnya pada bagian sambungan dan cakar
- Retakan yang kasat mata, seperti keroak pada karet wiper atau bagian yang lepas pada karet wiper
- Flex ruber tidak lagi elastis, cek dan coba bolaki-balik untuk memastikan elastisitasnya.
Penulis: Anggit Setiani Dayana
Editor: Agung DH