Menuju konten utama

Cara Sederhana Maserasi Parfum Agar Wanginya Tahan Lama

Maserasi parfum adalah meracik parfum dengan mendiamkannya bersama alkohol selama beberapa waktu agar wanginya semakin halus dan harmonis.

Cara Sederhana Maserasi Parfum Agar Wanginya Tahan Lama
maserasi parfum. FOTO/iStockphoto

tirto.id - Maserasi parfum adalah tahap ketika minyak parfum bercampur dengan alkohol seiring berjalannya waktu. Proses ini yang juga dikenal sebagai proses pematangan aroma yang membuat wangi parfum menjadi lebih halus dan enak dinikmati.

Jika kamu tertarik mencoba membuat parfum sendiri, bagaimana sebenarnya cara melakukan maserasi parfum dengan tepat?

Fungsi maserasi parfum

Tahap maserasi parfum membantu setiap lapisan aroma berpadu dengan harmonis, sehingga menghasilkan parfum yang lebih halus, seimbang, dan tahan lama.

Seperti halnya wine yang semakin kaya rasanya setelah melalui proses pematangan, parfum pun membutuhkan maserasi untuk mencapai kualitas terbaiknya.

Saat parfum baru selesai diracik, aroma top, heart, dan base notes biasanya masih terasa terpisah. Fungsi maserasi parfum melalui cara ini membuat ketiga lapisan tersebut dapat berpadu lebih harmonis sehingga menghasilkan wangi yang lebih menyatu.

Selain itu, maserasi juga memicu interaksi kimia antar bahan yang membuat karakter parfum semakin kaya, berlapis, dan halus. Tak hanya menghadirkan kompleksitas aroma, proses ini juga membantu meningkatkan kualitas serta keseimbangan wewangian.

Hasilnya, parfum menjadi lebih refined, enak dinikmati, dan memiliki ketahanan lebih lama di kulit.

Cara Maserasi Parfum

Maserasi parfum merupakan langkah penting untuk mematangkan aroma agar wangi yang dihasilkan lebih lembut, seimbang, dan tahan lama. Berikut adalah cara maserasi parfum yang bisa dilakukan sendiri di rumah dengan cara tepat.

1. Buka parfum baru

Mulailah dengan membuka botol parfum yang ingin kamu maserasi. Sebaiknya pilih parfum dengan bahan dasar alkohol atau mengandung bahan alami karena jenis ini lebih optimal mengalami proses pematangan. Setelah dibuka, semprotkan parfum sekitar 2–10 kali ke udara untuk melepaskan aroma awalnya.

2. Tutup rapat dan simpan dengan benar

Setelah itu, tutup kembali botol parfum dengan rapat dan letakkan di dalam kotaknya semula. Simpan di tempat yang sejuk, kering, serta terhindar dari sinar matahari langsung, misalnya di dalam laci atau lemari tertutup, agar kualitasnya tetap terjaga.

3. Diamkan selama satu bulan

Biarkan parfum tersimpan tanpa digunakan atau dibuka selama kurang lebih satu bulan. Dalam periode ini, aroma parfum akan semakin kuat dan seimbang, bahkan terkadang warnanya bisa berubah sedikit karena proses oksidasi alami.

4. Lakukan pengecekan aroma

Setelah satu bulan, semprotkan parfum 5–10 kali di ruangan tertutup untuk mengecek hasilnya. Dari sini kamu bisa mencium perbedaan aroma yang lebih matang, lembut, dan menyatu dibanding saat pertama dibuka.

5. Simpan kembali untuk pematangan lanjutan

Agar hasilnya semakin maksimal, simpan kembali parfum selama 2–3 minggu berikutnya. Masa tambahan ini memberi waktu lebih bagi aroma untuk teroksidasi sempurna, sehingga menghasilkan wangi yang lebih halus, seimbang, dan tahan lama.

Berapa Lama Maserasi Parfum?

Berapa lama maserasi parfum? Lama maserasi parfum umumnya berkisar antara beberapa minggu hingga beberapa bulan, tergantung jenis bahan dan konsentrasinya. Untuk parfum berbahan dasar alkohol, waktu yang disarankan biasanya sekitar 4–6 minggu agar aroma top, heart, dan base notes bisa menyatu dengan baik.

Namun, ada juga parfum yang membutuhkan waktu lebih lama sampai 3 bulan atau lebih terutama jika menggunakan bahan alami yang kompleks. Singkatnya, semakin lama parfum dimaserasi dengan penyimpanan yang tepat, semakin matang, seimbang, dan tahan lama pula aroma yang dihasilkan.

Baca juga artikel terkait SUPPLEMENT CONTENT atau tulisan lainnya dari Risa Fajar Kusuma

tirto.id - Diajeng
Kontributor: Risa Fajar Kusuma
Penulis: Risa Fajar Kusuma
Editor: Risa Fajar Kusuma & Dhita Koesno