Menuju konten utama

Cak Imin Harap Cakupan LPDP Diperluas buat Biayai Program Vokasi

Menko PM sedang menyiapkan peraturan pemerintah agar pendidikan vokasi dapat dibiayai lewat LPDP.

Cak Imin Harap Cakupan LPDP Diperluas buat Biayai Program Vokasi
Seorang siswa mengikuti ujian kompetensi keahlian sebagai bagian dari Ujian Nasional di SMKN 2, Kota Pekanbaru, Riau, Rabu (8/3). Pemerintah Indonesia merevitalisasi pendidikan vokasi sehingga lulusan SMK berpeluang mendapatkan lebih dari satu sertifikat kompetensi dari Lembaga Sertifikasi Profesi agar mereka punya daya saing tinggi dalam dunia usaha dan industri. ANTARA FOTO/FB Anggoro/kye/17.

tirto.id - Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Manusia (Menko PM), Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, berharap agar beasiswa dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) juga bisa mencakup program pendidikan vokasi.

Cak Imin mengatakan, saat ini kementeriannya tengah menyusun rancangan peraturan pemerintah yang mengatur agar beasiswa LPDP tidak hanya membiayai program sarjana, melainkan juga vokasi.

“Kita sedang menyiapkan sebuah peraturan pemerintah agar yang dibiayai oleh pemerintah melalui LPDP tidak hanya S1. Tetapi pelatihan dan pendidikan vokasi juga bisa menjadi program dari LPDP, terutama khususnya yang mau ke luar negeri,” kata Cak Imin kepada para wartawan di Kantor Kemenko PM, Selasa (18/11/2025).

Meski begitu, saat ini Cak Imin mengakui, penerapan beasiswa LPDP bagi program vokasi itu masih membutuhkan regulasi dan perencanaan awal yang matang.

“Tapi ini masih proses awal yang membutuhkan regulasi yang dibenahi sistem dan mekanisme kerjanya,” ucapnya.

Beberapa waktu lalu, Cak Imin juga mengungkapkan bahwa ia telah mengikuti rapat dengan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Pratikno, guna mempersiapkan masa depan pendidikan vokasi di Indonesia.

Menurutnya, dalam rapat itu disampaikan, berbagai kementerian dan lembaga harus saling bekerja sama untuk mengembangkan pendidikan vokasi, termasuk salah satunya dengan membentuk badan khusus.

“Ke depan kita harapkan koordinasi ini tidak hanya bersifat tim maupun komite, tetapi badan khusus yang membidangi vokasi,” katanya.

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu menambahkan, nantinya melalui pendidikan vokasi, para siswa juga diharapkan akan mampu bersaing dengan pasar kerja luar negeri.

Sebab menurut Cak Imin, saat ini program vokasi sangat diperlukan untuk peningkatan skill serta penyaluran para lulusan sekolah ke dunia kerja.

“Kita ingin menyimpulkan bahwa upgrading skill, link and match sekolah formal dan dunia kerja, membutuhkan program-program vokasi yang berkelanjutan,” sebut Cak Imin.

Oleh karenanya, pemerintah melalui program SMK Go Global juga disebut akan mendorong penerapan kurikulum peningkatan kapasitas para siswa, agar mereka mampu dikirim untuk bekerja di luar negeri.

“Kebutuhan pasar luar negeri sudah tidak lagi melalui pelatihan ataupun berbagai capacity building baru. Sehingga semua sudah terpenuhi di level sekolah formal kita, sekolah kejuruan kita, lembaga-lembaga vokasi kita,” pungkasnya.

Baca juga artikel terkait DANA LPDP atau tulisan lainnya dari Naufal Majid

tirto.id - Flash News
Reporter: Naufal Majid
Penulis: Naufal Majid
Editor: Siti Fatimah