Menuju konten utama

Cagub Jabar Bidikan Demokrat: Ridwan Kamil, Demiz dan Dedi Mulyadi

Partai Demokrat sedang mempertimbangkan tiga nama kandidat untuk didukung sebagai Cagub di Pilgub Jabar 2018. Ketiganya ialah Ridwan Kamil, Deddy Mizwar dan Dedi Mulyadi.

Cagub Jabar Bidikan Demokrat: Ridwan Kamil, Demiz dan Dedi Mulyadi
Deddy Mizwar, Dedi Mulyadi dan Ridwan Kamil. ILUSTRASI/Gery.

tirto.id - Wakil Ketua Umum DPP Partai Demokrat Sjarifuddin Hasan mengatakan partainya sedang menimbang untuk memilih salah satu dari 3 kandidat Calon Gubernur (Cagub) potensial untuk didukung di Pilgub Jabar 2017.

Ketiga nama kandidat Cagub itu ialah Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, Wagub Jawa Barat Deddy Mizwar (Demiz) dan Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi.

"Sebenarnya Dede Yusuf (politikus demokrat) punya elektabilitas ketiga. Tapi dalam penjelasannya kepada DPP, Dede mengatakan ingin fokus di DPR RI. Dan lebih memilih di DPR daripada Jabar," kata Sjarifuddin usai kegiatan reses sidang pertama di Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, pada Jumat (3/11/2017) seperti dikutip Antara.

Dia menjelaskan Ridwan Kamil memiliki elektabilitas tertinggi, tetapi masih dalam batas "margin error" dengan Deddy Mizwar. Hal ini membuat Demokrat perlu mengevaluasi hasil-hasil survei soal popularitas dua kandidat itu secara cermat.

"Dari ketiga nama ini, Partai Demokrat sedang membahas, apakah akan ada calon baru, sedang kami komunikasikan," katanya.

Menurut Sjarifuddin, Partai Demokrat siap berkoalisi dengan partai manapun. Untuk kursi wakil gubernur Jabar, partai pimpinan Susilo Bambang Yudhoyono ini belum mempersiapkan nama-nama kandidat bidikannya. Sjarifuddin beralasan perlu ada pembicaraan lagi dengan Cagub mengenai figur Cawagub Jabar.

"Karena harus cocok dengan nomor satu (Cagub Jabar pilihan Demokrat), jangan sampai begitu menang, (lalu) pecah kongsi," kata Sjarifuddin.

Dia menambahkan, Dewan Pengurus Pusat Partai Demokrat dalam waktu dekat akan memutuskan nama Cagub yang didukung partai itu di Pilgub Jabar 2018. Dia memastikan keputusan Demokrat ditentukan oleh peluang kemenangan terbesar dari setiap Cagub.

"Sebelum diputuskan, PD sekali lagi melakukan evaluasi terakhir. Insya Allah minggu depan, dan akhir bulan (November) sudah bisa diumumkan," kata dia.

Keputusan soal Pilgub Jabar berkaitan dengan target Demokrat mengembalikan elektabilitasnya sebagaimana di tahun 2009. Semua kader Demokrat diberi tugas mengembalikan elektabilitas partai menjadi 15 persen.

"Hasil survei ada yang menyebutkan elektabilitas Demokrat 5,3 persen, 6 persen dan 8 persen. Untuk sukseskan Pilpres 2019 kita targetkan 15 persen," kata Sjarifuddin.

Menurut dia, salah satu amunisi pemicu semangat 2019 mendatang adalah situasi politik yang dialami Partai Demokrat kini sudah berbeda pada 2014 lalu, yakni tidak memiliki calon presiden.

"Tahun 2019 Partai Demokrat punya calon presiden dan wakil presiden. Ini berarti Demorkat punya amunisi baru, semangat baru, semangat anak muda, berjiwa muda," kata Sjarifuddin.

Baca juga artikel terkait PILGUB JABAR 2018

tirto.id - Politik
Sumber: antara
Penulis: Addi M Idhom
Editor: Addi M Idhom