Menuju konten utama

Bupati Cianjur: 600 Orang Tewas akibat Gempa, 265 Tidak Terdata

Bupati Cianjur, Herman Suherman menyebutkan 265 orang korban gempa yang meninggal tidak dilaporkan namun langsung dimakamkan oleh keluarganya.

Bupati Cianjur: 600 Orang Tewas akibat Gempa, 265 Tidak Terdata
Bupati Cianjur Herman Suherman. (ANTARA/Ahmad Fikri)

tirto.id - Pemerintah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, mencatat jumlah korban meninggal akibat bencana gempa bumi bermagnitudo (M) 5,6 sebanyak 600 orang. Bupati Cianjur Herman Suherman mengatakan sebagian besar korban tewas akibat gempa di wilayahnya tidak terdata.

Herman menuturkan korban meninggal tercatat sebanyak 335 ditambah delapan orang yang belum ditemukan. Setelah dilakukan pendataan ulang, sebanyak 265 korban gempa yang meninggal tidak dilaporkan namun langsung dimakamkan oleh keluarganya.

“Banyak yang tidak melaporkan anggota keluarganya yang meninggal akibat gempa, setelah dilakukan pendataan ulang jumlahnya mencapai 600 orang yang tersebar di sejumlah desa di Kecamatan Pacet, Cugenang, Cianjur, dan Warungkondang,” kata Herman dikutip dari Antara, Selasa (13/12/2022).

Herman merinci di Kecamatan Cugenang saja terdapat 400 orang meninggal dunia akibat gempa, termasuk delapan orang yang belum ditemukan. Data itu ditambah korban dari Kecamatan Pacet, Cianjur dan Warungkondang yang sudah dikubur tapi tidak dilaporkan.

Pemkab Cianjur meminta RT/RW dan perangkat desa mendata ulang warga yang meninggal akibat gempa dan tidak dibawa ke rumah sakit atau puskesmas. Pendataan ulang menemukan total sebanyak 600 orang meninggal akibat gempa di Cianjur.

“Data korban meninggal berdasarkan nama per alamat dengan surat keterangan kematian dari pemerintah desa, sehingga data tersebut akan diteruskan ke Kemensos agar keluarga yang ditinggalkan dapat menerima uang duka,” ujarnya.

Uang duka akan diserahkan di akhir tahun kepada ahli waris setelah mendapat persetujuan dari Kementerian Sosial.

“Sudah kami serahkan dan akan segera dicairkan dari Kementerian Kesehatan untuk selanjutnya akan dibagikan kepada ahli waris di akhir tahun,” kata Herman.

Pemkab Cianjur sebelummya melaporkan korban tewas akibat gempa di Cianjur bertambah menjadi 335 orang. Penambahan itu setelah tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi jenazah bocah laki-laki berusia 11 tahun di Desa Cibulakan, Kecamatan Cugenang. Sementara delapan orang lainnya masih belum ditemukan.

Baca juga artikel terkait KORBAN TEWAS GEMPA CIANJUR

tirto.id - Sosial budaya
Sumber: Antara
Editor: Gilang Ramadhan