tirto.id - Di tengah perkembangan era digital yang semakin pesat, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk terus memperkuat komitmennya untuk mendukung pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) melalui layanan BRImerchant. Solusi ini untuk mempermudah transaksi cashless dengan fitur pencairan dana transaksi penjualan hingga 4 kali sehari, sekaligus memberikan fleksibilitas tinggi dalam pengelolaan keuangan.
Direktur Retail Funding and Distribution BRI, Andrijanto, mengungkapkan aplikasi BRImerchant ini sebagai jawaban atas tantangan utama yang sering dihadapi pelaku usaha yaitu pengelolaan keuangan yang meliputi efisiensi keuangan dan optimalisasi penggunaan dana operasional.
Dengan fitur pencairan dana yang lebih sering ini, pelaku usaha dapat menjaga arus kas tetap stabil dan kebutuhan kas harian, misalnya, untuk belanja barang dagangan akan semakin terjaga.
“Melalui BRImerchant, kami ingin membantu para pelaku usaha, khususnya UMKM, untuk lebih mudah mengelola bisnis mereka di era digital. Dengan adanya fitur pencairan hingga 4 kali sehari ini, kami meningkatkan kepastian usaha mereka tetap lancar tanpa terkendala arus kas,” ujar Andrijanto.
Untuk mendukung fleksibilitas ini, BRI telah mengatur jadwal waktu transaksi dan pencairan sebagai berikut:
Jadwal Waktu Transaksi
- Transaksi I: 14.01 - 23.30
- Transaksi II: 23.31 - 10.00
- Transaksi III: 10.01 - 14.00
- Transaksi IV: 14.01 - 17.00
- Pencairan I: 06.00 - 09.00
- Pencairan II: 13.00 - 14.00
- Pencairan III: 17.00 - 18.00
- Pencairan IV: 21.00 - 22.00
Aplikasi BRIMerchant dikembangkan untuk mendukung para merchant dalam memantau dan mengelola transaksi secara real-time. Di aplikasi ini nasabah yang ingin menjadi merchant juga dapat mengajukan QRIS BRI dalam hitungan menit. Merchant dapat menerima pembayaran digital dari berbagai aplikasi pembayaran digital yang memberikan keleluasaan dan fleksibilitas bagi pelaku usaha.
“Semoga kehadiran BRImerchant yang makin memudahkan dalam pencairan hasil penjualan hingga empat kali sehari, pengelolaan laporan otomatis, hingga layanan self-service, seperti Self Onboarding, Voice Notification, dan Complaint Handling makin mendapat tempat di hati para pelaku usaha khususnya merchant,” pungkas Andrijanto.
(INFO KINI)
Penulis: Tim Media Servis