tirto.id - Ketua Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Penny Kusumastuti Lukito mengumumkan terdapat penambahan 65 obat sirop yang tidak mengandung zat pelarut propilen glikol, polietilen glikol, sorbitol, dan gliseril atau gliserol.
Keempat zat pelarut ini diduga mengandung eliten glikol (EG) yang menyebabkan gangguan ginjal akut misterius pada anak akibat keracunan kandungan dalam obat sirop.
Hal ini diungkapkan Penny via Zoom dalam konferensi pers bertajuk “Penjelasan Informasi Keenam Hasil Pengawasan BPOM terkait Sirup Obat yang Tidak Menggunakan Propilen Glikol, Polietilen Glikol, Sorbitol, dan/atau Gliserin/Gliserol” yang disiarkan langsung melalui kanal YouTube Badan POM RI pada Kamis, (27/10/2022).
Sebelumnya, BPOM memastikan ada 133 obat sirop yang tidak mengandung propilen glikol, polietilen glikol, sorbitol, dan gliseril atau gliserol. Alhasil, dengan adanya penambahan 65 obat sirup yang tidak mengandung keempat zat pelarut tersebut, maka hingga kini totalnya ada 198 obat sirop yang aman digunakan sepanjang sesuai dengan aturan pakai.
“Sekarang ada tambahan, [dengan total] 198, jadi termasuk yang 133 [yang telah diumumkan sebelumnya],” kata Penny. Adapun BPOM merilis daftar 133 obat sirop tersebut dalam website resminya, pom.go.id [pdf].
Berikut Daftar 65 Obat Sirop Tambahan yang Tidak Menggunakan Propilen Glikol, Polietilen Glikol, Sorbitol, dan/atau Gliserin/Gliserol:
1. Ambroxol HCL (sirop) 60 ml (Erlangga Edi Laboratories, ERELA) obat batuk
2. Bisolvon (larutan/cairan) 50 ml (Aventis Pharma) obat batuk
3. Cataflam (drops) 15 ml (Novartis Indonesia) obat radang
4. Chloramphenicol Palmitate (suspensi) 60 ml (Meprofarm) antibiotik
5. Chlorphenamine Maleat (sirup) 60 ml (Yekatria Farma) obat alergi
6. Colicaid (emulsi) 60 ml (Vitabiotics Healthcare) antikembung
7. Coromecytin (suspensi) 60 ml (Coronet Crown) antibiotik
8. Cotrimoxazole (suspensi) 60 ml (Holi Pharma) antibiotik
9. Devosix (drops)15 ml (IFARS Pharmaceuticals) obat flu
10. Dominal (drops) 10 ml (Actavis Indonesia) obat mual
11. Domino (suspensi) 60 ml (AFIFARMA) obat mual
12. Dompreridone (suspensi) 60 ml (AFIFARMA) obat mual
13. Dulcolactol (sirop) 60 ml (Aventis Pharma) pencahar
14. Duphalac (sirop) 120 ml (Abbott Indonesia) pencahar
15. Duphalac (sirop) 200 ml (Abbott Indonesia) pencahar
16. Duphalac (sirop) 45 ml (Abbott Indonesia) pencahar
17. Erlapect (sirop) 60 ml (Erlangga Edi Laboratories) obat batuk
18. Extralac (sirop) 60 ml (Kimia Farma) obat batuk
19. Flagyl (suspensi) 60 ml (Aventis Pharma) antimikroba
20. Gigadryl (sirop) 60 ml (Solas Langgeng Sejahtera) obat batuk
21. Gitri (suspensi) 60 ml (Holi Pharma) antibiotik
22. Graphalac (sirop) 120 ml (Gracia Pharmindo) pencahar
23. Kandistatin (suspensi) 12 ml (Mestika Farma) antijamur
24. Lacons (sirop) 60 ml (Mahakam Beta Farma) pencahar
25. Lactofid (sirop) 60 ml (Etercon Pharma) pencahar
26. Lactulose (sirop) 60 ml (Etercon Pharma) pencahar
27. Lactulose (sirop) 60 ml (Dexa Medica) pencahar
28. Lantulos (sirop) 60 ml (Pertiwi Agung) pencahar
29. Levosif (sirop) 100 ml (Pertiwi Agung) obat batuk
30. Mesaflukin (sirop) 60 ml (Harsen) obat flu
31. Metrolet (suspensi) 100 ml (Harsen) antimikroba
32. Molexdryl (sirop) 50 ml (Molex Ayus) obat batuk dan alergi
33. Monell (drops) 10 ml (Novell Pharmaceutical Laboratories) obat mual
34. Mucopet (drops) 20 ml (Aventis Pharma) obat batuk
35. New Mentasin (sirop) 110 ml (Universal Phamraceutical Industries) obat batuk
36. Noprenia (laruran oral) 30 ml (Novell Pharmaceutical Laboratories) antipsikotik
37. Nosfocin (sirop) 120 ml (Novell Pharmaceutical Laboratories) obat batuk
38. Novalgin (sirop) 60 ml (Aventis Pharma) pereda nyeri
39. Obat batuk hitam (sirop) 100 ml (Nusantara Beta Farma) obat batuk
40. Obat batuk hitam (sirop) 200 ml (Nusantara Beta Farma) obat batuk
41. Obat batuk hitam (sirop) 100 ml (Lucas Djaja) obat batuk
42. OBH Sekar (sirop) 100 ml (Sampharindo Perdana) obat batuk
43. Omestan (suspensi) 60 ml (Mutiara Mukti Farma) pereda nyeri
44. 500Pilax (sirop) 120 ml (Otto Pharmaceutical Industries) pencahar
45. Opilax (sirop) 60 ml (Otto Pharmaceutical Industries) pencahar
46. Primperan (sirop) 50 ml (Soho Industri Pharmasi) obat mual
47. Ramadryl Atusin (sirop) 60 ml (Rama Emerald Multi Sukses) obat batuk
48. Renalyte (cairan) 200 ml (Pratapa Nirmala) pengganti cairan tubuh
49. Risperdal (cairan oral) 30 ml (Soho Industri Pharmasi) antipsikotik
50. Solac (sirop) 120 ml (Soho Industri Pharmasi) pencahar
51. Starlax (suspensi) 60 ml (Ifars Pharmaceutical Laboratories) pencahar
52. Suprachlor (suspensi) 60 ml (Meprofarm) antibiotik
53. Suprachlor (suspensi) 60 ml (Meprofarm) antibiotik
54. Supramox (drops) 20 ml (Meprofarm) antibiotik
55. Trimeta (suspensi) 60 ml (Intijaya Meta Ratna Pharmindo) antibiotik
56. Ulsidex (suspensi) 100 ml (Dexa Medica) obat maag
57. Uni OBH (sirop) 100 ml (Universal Pharmaceutical Industries) obat batuk
58. Uni OBH (sirop) 300 ml (Universal Pharmaceutical Industries) obat batuk
59. Univxon (sirop) 15 ml (Universal Pharmaceutical Industries) obat cacing
60. Vosea (sirop) 30 ml (Graha Farma) obat mual
61. Yekadryl Expectorant (sirop) 100 ml (Yekatria Farma) obat batuk dan alergi
62. Yekadryl Extra (sirop) 100 ml (Yekatria Farma) obat batuk dan alergi
63. Yekadryl Extra (sirop) 55 ml (Yekatria Farma) obat batuk dan alergi
64. Zenirex (sirop) 60 ml (Pabrik Pharmasi Zenith) obat batuk
65. Zincpro (sirop) 60 ml (Combiphar) obat diare.
Penulis: Farid Nurhakim
Editor: Restu Diantina Putri