tirto.id - Massa kembali melempar sampah dan botol plastik ke arah Gedung Bawaslu. Polisi kembali menyiagakan tameng di atas kepala mereka.
Wartawan di lokasi berhamburan mundur menjauhi massa.
Massa kemudian menerikkan nama Prabowo berulang kalil, setelah beberapa menit sebelumnya terdengar yel-yel "turun Jokowi".
Di selasar atas Sarinah, mereka mengibarkan bendera Indonesia yang ukurannya besar
Situasi kaos pada Rabu dini hari (22/5/2019) sempat membuat massa mengeroyok satpam setempat. Sekitar pukul 02.41, sejumlah massa di Jalan Cideng Timur bergerak ke arah Jalan Fachrudin, Jakarta Pusat. Mereka berjalan mengarah ke Kebon Sirih. Mereka bergerak karena melihat rombongan enam pengendara motor yang menggunakan rompi berwarna hijau terang.
Massa mengira rombongan itu polisi, padahal yang mereka kejar adalah satpam. Beruntung, saat hendak dihampiri massa, rombongan satpam itu kabur terlebih dulu. Kumpulan massa di Jalan Fachrudin hanya berselang sekitar lima menit, lalu berangsur berkumpul kembali di jembatan penyeberangan underpass Tanah Abang.
Penulis: Herdanang Ahmad Fauzan
Editor: Gilang Ramadhan & Rio Apinino