Menuju konten utama

BNPB Sebut 19 Ribu Warga Mengungsi Akibat Banjir Jabodetabek

Data Pusdalops BNPB per Rabu (26/2/2020), pukul 11.00 WIB merilis 19.901 warga atau 5.954 KK mengungsi di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek)

BNPB Sebut 19 Ribu Warga Mengungsi Akibat Banjir Jabodetabek
Kemacetan terjadi di kawasan Gambir akibat jalanan tergenang banjir, Jakarta, Selasa (25/2/2020). tirto.id/Andrey Gromico

tirto.id - Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Bencana BNPB, Agus Wibowo mengatakan Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB mencatat lebih dari 19 ribu warga Jabodetabek mengungsi akibat banjir beberapa waktu lalu, Rabu (26/2/2020).

Data Pusdalops BNPB per Rabu (26/2/2020), pukul 11.00 WIB merilis 19.901 warga atau 5.954 KK mengungsi di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek). Jumlah tersebut tersebar di 214 kelurahan dan desa dengan jumlah terdampak tertinggi di wilayah Jakarta Timur.

"Sedangkan pengungsian, mereka tersebar di 89 titik pos pengungsian dan terbanyak di Jakarta Timur sebanyak 53 titik," ujar Agus.

Ia menambahkan, Pusdalops BNPB mengidentifikasi 11 kabupaten dan kota Jabodetabek terdampak, dan wilayah tersebut berdampak pada 74.452 jiwa atau 22.405 KK.

11 kabupaten dan kota Jabodetabek yang terdampak adalah,

- Jakarta Pusat,

- Jakarta Utara,

- Jakarta Barat,

- Jakarta Selatan,

- Jakarta Timur,

- Kabupaten Bekasi,

- Kota Bekasi,

- Kabupaten Bogor,

- Kota Tangerang,

- Kota Tangeran Selatan,

- Kabupaten Karawang.

Berikut ini rincian jumlah warga terdampak di setiap kabupaten/kota di Jabodetabek,

- Kabupaten Karawang 43.840 jiwa (14.376 KK),

- Jakata Timur 24.676 jiwa (6.131 KK),

- Kota Tangerang 2.574 jiwa (982 KK),

- Kota Tangerang Selatan 2.380 jiwa (14.376 KK),

- Jakata Utara 888 jiwa (255 KK),

- Jakarta Barat 94 jiwa (16 KK).

Agus juga mengatakan ketinggian air di wilayah terdampak beragam antara 5 hingga 100 cm, seperti di Jakarta Timur di beberapa titik genangan masih mencapai 100 cm.

Terkait dengan jumlah korban meninggal dunia dan hilang, Pusdalops BNPB mencatat korban jiwa 5 orang dan hilang 3.

Rincian korban meninggal sebagai berikut,

- Kota Bekasi 1 orang,

- Jakarta Timur 1 orang,

- Jakarta Barat 1 orang,

- Kota Tangerang Selatan (Tangsel) 1 orang,

Sedangkan untuk korban hilang berada di Kota Bekasi 2 orang dan Tangsel 1 orang. Tim gabungan di wilayah Kota Bekasi masih terus mencari korban hilang tersebut.

Baca juga artikel terkait BANJIR JAKARTA

tirto.id - Sosial budaya
Sumber: Siaran Pers
Penulis: Nur Hidayah Perwitasari
Editor: Agung DH