tirto.id - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan kejadian gempa bumi dengan magnitudo (M) 6,4 di wilayah Laut Banda, Maluku Tengah.
“Hari Selasa 29 Agustus 2023 pukul 11.34.46 WIB wilayah Laut Banda, Maluku Tengah, Maluku diguncang gempa tektonik. Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M6,1,” ujar Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono dalam keterangannya, Selasa.
Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 5,59° LS ; 129,99° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 279 kilometer arah Tenggara Maluku Tengah, Maluku, pada kedalaman 221 kilometer.
“Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami,” kata Daryono.
Dengan memerhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas tarikan ke bawah (slab pull) subduksi Banda.
Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan turun (normal fault).
Gempa bumi ini berdampak dan dirasakan di daerah Banda dan Saumlaki dengan skala intensitas II-III MMI. Serta daerah Waipirit, Tual, Masohi, Geser, Dobo, Labuang dan Sorong dengan skala intensitas II MMI.
“Hingga pukul 12.00 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock),” kata Daryono.
Penulis: Mochammad Fajar Nur
Editor: Gilang Ramadhan