Menuju konten utama

BMKG: Ada 804 Gempa Selama Agustus 2020, Naik 263 dari Bulan Lalu

Wilayah paling aktif gempa pada Agustus 2020 adalah Sumba Barat Daya.

BMKG: Ada 804 Gempa Selama Agustus 2020, Naik 263 dari Bulan Lalu
Ilustrasi gempa bumi. FOTO/iStockphoto

tirto.id - Kepala Bidang Mitigasi Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono mengatakan selama Agustus 2020 terjadi gempa tektonik sebanyak 804 kali dalam berbagai variasi magnitudo dan kedalaman.

Jumlah gempa ini naik 263 dari Juli 2020 yang jumlahnya mencapai 541 kali.

"Selama bulan Agustus 2020 terjadi gempa signifikan dengan kekuatan M > (lebih dari) 5,0 sebanyak 27 kali. Jumlah gempa signifikan ini jumlahnya meningkat dari bulan sebelumnya Juli 2020 sebanyak 12 kali," kata Daryono melalui keterangan tertulis yang diterima redaksi Tirto.

Daryono mengatakan, selama Agustus 2020 terjadi gempa kecil dengan kekuatan M < (kurang dari) 5,0 sebanyak 777 kali. Jumlah gempa ini juga meningkat dari bulan sebelumnya sebanyak 529 kali.

"Selama Agustus 2020 terjadi gempa dirasakan yang guncangannya oleh masyarakat sebanyak 49 kali dalam berbagai variasi magnitudo dan kedalaman. Jumlah gempa dirasakan ini meningkat dari bulan sebelumnya Juli 2020 sebanyak 64 kali," ujar Daryono.

Menurut Daryono pada bulan ini juga terjadi gempa merusak 1 kali, yaitu rusaknya bangunan rumah di Desa Sungai Gerong, Kabupaten Lebong akibat guncangan Gempa Kembar (doublet earthquake) Bengkulu pada 19 Agustus 2020 dengan kekuatan M6,6 dan M6,7.

Aktivitas gempa tersebut hingga 22 Agustus 2020 tercatat masih diikuti gempa susulan (aftershocks) sebanyak 16 kali.

Sementara itu, terdapat beberapa kluster zona aktif gempa selama Agustus 2020 dan kemungkinan sebagian masih berlanjut hingga September 2020.

Kluster zona aktif gempa ini teridentifikasi di beberapa tempat, yaitu,

- Banda Aceh

- Bengkulu

- Selatan Selat Sunda

- Selatan Jawa Barat

- Selatan Jawa Timur

- Sumba

- Sigi

- Matano

- Laut Maluku Utara

- Sarmi Papua

Sedangkan untuk wilayah paling aktif gempa pada Agustus 2020 adalah Sumba Barat Daya.

Pada 5 Agustus 2020 terjadi gempa M5,5 di Sumba Barat Daya yang dikuti renteten aktivitas gempa susulan sebanyak 527 kali dengan gempa yang guncangannya dirasakan sebanyak 7 kali.

Sementara itu untuk aktivitas gempa hiposenter dalam, atau yang populer dikenal sebagai Deep Focus Earthquake, di wilayah Indonesia pusatnya banyak terdapat di Laut Jawa, Laut Flores, Laut Banda, dan Laut Sulawesi.

Data seismisitas menunjukkan bahwa aktivitas gempa hiposenter dalam di wilayah ini masih sangat aktif.

Gempa Deep Focus Earthquake pada 21 Agustus 2020 berkekuatan M 6,9 dengan kedalaman 625 km berpusat di Laut Flores-Banda, guncangannya dirasakan dalam wilayah yang luas hingga mencapai wilayah Tarakan Kalimantan Utara.

Baca juga artikel terkait GEMPA atau tulisan lainnya dari Nur Hidayah Perwitasari

tirto.id - Sosial budaya
Penulis: Nur Hidayah Perwitasari
Editor: Agung DH