tirto.id - Demi memenuhi permintaan masyarakat Indonesia untuk penukaran uang pada bulan Ramadan dan Idulfitri, Bank Indonesia (BI) secara resmi meluncurkan kegiatan Semarak Rupiah Ramadan dan Berkah Idulfitri (SERAMBI) 2024 yang bertema “Bijak Gunakan Rupiah di Bulan Penuh Berkah."
Kegiatan SERAMBI 2024 tersebut resmi diluncurkan hari ini, Jumat (15/3/2024) oleh Deputi Gubernur BI, Doni P Joewono di Jakarta. Doni menyampaikan, BI senantiasa berupaya untuk meningkatkan kualitas program SERAMBI setiap tahunnya.
Untuk mendukung layanan penukaran uang rupiah, BI bekerja sama dengan perbankan menyediakan titik-titik layanan penukaran uang di seluruh wilayah Indonesia. BI juga mengajak masyarakat mengoptimalkan pembayaran transaksi non tunai guna mendukung ekonomi dan keuangan digital.
Terhitung mulai 15 Maret sampai dengan 7 April 2024, masyarakat dapat melakukan penukaran uang Rupiah di 4.264 titik layanan kantor bank umum yang tersebar di seluruh Indonesia dengan lokasi sebagaimana terlampir.
Pada tahun ini, penguatan program di antaranya penambahan jumlah paket penukaran menjadi maksimal Rp4 juta, modernisasi armada kas keliling, penambahan fitur pada digitalisasi penukaran melalui QR code pada Aplikasi PINTAR untuk semakin mempermudah masyarakat dalam melakukan penukaran.
"BI juga menyediakan opsi layanan penukaran uang rupiah melalui Layanan Kas Keliling di lokasi-lokasi strategis seperti pasar tradisional dan modern, dan Kas Keliling Susur Sungai di beberapa wilayah," tutupnya.
Lebih lanjut, jumlah uang layak edar (ULE) sebesar Rp197,6 triliun disediakan untuk memenuhi kebutuhan penukaran uang rupiah pada momen Ramadhan dan Idulfitri 2024.
Jumlah ULE yang disediakan ini meningkat 4,65 persen dibandingkan realisasi tahun 2023 yang tercatat sebesar Rp188,8 triliun.
"Antisipasi kenaikan jumlah ULE yang disiapkan mempertimbangkan peningkatan mobilitas masyarakat selama periode Ramadan dan Idulfitri, dan pertumbuhan ekonomi yang meningkat," ucap Asisten Gubernur Departemen Komunikasi BI, Erwin Haryono, Jumat (15/3/2024).
Penulis: Faesal Mubarok
Editor: Dwi Ayuningtyas