tirto.id - Bank Indonesia (BI) mencatat aliran dana asing keluar dari pasar domestik mencapai Rp2,98 triliun. Aliran dana keluar itu terjadi berdasarkan data BI pada 29 Agustus - 1 September 2022.
"Nonresiden di pasar keuangan domestik jual neto Rp2,98 triliun," ujar Kepala Departemen Komunikasi BI, Erwin Haryono dalam pernyataannya, Jumat (2/9/2022).
Aliran modal asing keluar itu terdiri dari jual neto Rp4,49 triliun di pasar SBN dan beli neto Rp1,50 triliun di pasar saham.
Dengan kondisi tersebut, maka berdasarkan data setelmen sampai 1 September 2022, nonresiden jual neto Rp131,96 triliun di pasar SBN dan beli neto Rp66,06 triliun di pasar saham.
Sementara itu, premi CDS Indonesia dalam lima tahun naik ke 122,12 bps per 1 September 2022 dari 107,21 bps per 26 Agustus 2022. Hal ini mengindikasikan tingkat risiko berinvestasi di Indonesia mengalami peningkatan.
"BI akan terus memperkuat koordinasi dengan Pemerintah dan otoritas terkait dan terus mengoptimalkan strategi bauran kebijakan untuk menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan guna mendukung pemulihan ekonomi lebih lanjut," ucap Erwin.
Penulis: Dwi Aditya Putra
Editor: Anggun P Situmorang