Menuju konten utama

Beroperasi Akhir 2019, 3 Ruas Tol Trans Sumatera Cetak Rekor Baru

Tiga ruas tol Trans Sumatera akan dioperasikan akhir tahun ini, panjangnya mengalahkan ruas tol yang berada di pulau Jawa.

Beroperasi Akhir 2019, 3 Ruas Tol Trans Sumatera Cetak Rekor Baru
Menteri BUMN Rini Soemarno (kanan) melambaikan tangan saat meninjau pintu Tol Kayu Agung, Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, Selasa (27/8/2019). ANTARA FOTO/Nova Wahyudi/ama.

tirto.id - Tiga ruas Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) akan segera operasional hingga akhir tahun 2019. Direktur Utama PT Hutama Karya (HK) Bintang Perbowo menjelaskan pengerjaan konstruksi di JTTS dapat diselesaikan sesuai target.

Bintang menjelaskan, tiga ruas tol tersebut antara lain ruas tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung sepanjang 185 km, Ruas Pekanbaru-Dumai sepanjang 131 km dan ruas Medan-Binjai yang masih 89 persen.

Gabungan ruas Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung sejauh 185 kilometer akan menjadi jalan tol terpanjang, mengalahkan rekor yang sebelumnya dipegang jalan tol Bakauheni-Terbanggi Besar sepanjang 140,9 kilometer.

Sementara ruas tol Pekanbaru-Dumai juga memiliki panjang 131 kilometer akan menyalip rekor jalan tol terpanjang di Jawa, yaitu jalan tol Cikopo-Palimanan sepanjang 116,75 kilometer

“Ruas tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung direncanakan akan diresmikan langsung oleh Presiden RI pada bulan September 2019, dan akan menyambungkan Bakauheni hingga Palembang”, ujar dia di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta Pusat, Kamis (5/9/2019).

Ia mengatakan, sebelumnya pada Maret lalu Presiden Joko Widodo telah meresmikan Ruas Tol Bakauheni-Terbanggi Besar sepanjang 140 km.

Adapun sisa 33 km dari ruas tersebut yaitu Kayu Agung-Palembang, konsesinya dimiliki oleh pihak Iain, namun direncanakan dapat di fungsionalkan pada akhir tahun ini.

Ketika keseluruhan ruas Bakauheni-Palembang tersebut tersambung akhir tahun ini, maka dapat dipastikan Bakauheni menuju Palembang dapat ditempuh dalam waktu 4 jam dengan jarak tempuh kurang lebih 365 km. Sebelum ada tol ini, waktu tempuh tercatat 10-12 jam.

Adapun Ruas Pekanbaru-Dumai, kata Bintang ruas ini dapat segera diresmikan dan dinikmati oleh masyarakat pada akhir November 2019.

“InsyaaAllah jalan tol Pekanbaru- Dumai kita siapkan untuk dapat diresmikan oleh Bapak Presiden akhir tahun ini”, jelas Bintang.

Pembebasan lahan jalan tol sendiri sudah mencapai hampir 100%, namun tetap diperlukan koordinasi dengan pihak Iainnya agar pembangunan konstruksi jalan tol sesuai jadwal, lanjut Bintang.

Tol Ruas Pekanbaru-Dumai akan mempersingkat waktu tempuh perjalanan maupun logistik

barang menjadi 1,5 jam, dimana saat ini Pekanbaru ke Dumai atau sebaliknya bisa membutuhkan waktu hingga 4-5 jam.

Sementara itu di utara Sumatera ada pula Ruas Medan-Binjai, Hutama Karya telah menyelesaikan pembangunan jalan tol seksi 2 dan 3 sepanjang 11 km sedangkan untuk seksi 1 progres konstruksi telah mencapai 89 persen dan ditargetkan dapat beroperasi penuh pada Desember 2019.

Baca juga artikel terkait PROYEK JALAN TOL atau tulisan lainnya dari Selfie Miftahul Jannah

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Selfie Miftahul Jannah
Penulis: Selfie Miftahul Jannah
Editor: Hendra Friana