Menuju konten utama

Berita Gunung Merapi Hari Ini 30 Juni 2022: 28 Kali Gempa Guguran

Gunung Merapi mengalami 28 kali gempa guguran dengan amplitudo 3-12 mm dan lama gempa 10.4-136.4 detik.

Berita Gunung Merapi Hari Ini 30 Juni 2022: 28 Kali Gempa Guguran
Puncak Gunung Merapi mengeluarkan asap putih terlihat dari Balerante, Kemalang, Klaten, Jawa Tengah, Kamis (10/3/2022). ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho/foc.

tirto.id - Situasi Gunung Merapi hari ini, Kamis, 30 Juni 2022 berdasarkan periode pengamatan pukul 06.00-12.00 WIB mengalami 28 kali gempa guguran dan 1 kali gempa hembusan.

Kendati demikian, sampai saat ini, masyarakat masih diminta untuk tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya di gunung api.

Seperti dilaporkan laman resmi magma.esdm.go.id, Gunung Merapi yang berbatasan dengan Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) asih berstatus Siaga Level III.

Aktivitas Gunung Merapi

Gunung Api Merapi terletak di Kab/Kota Sleman, Magelang, Boyolali, Klaten, Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah dengan posisi geografis di Latitude -7.542°LU, Longitude 110.442°BT dan memiliki ketinggian 2968 mdpl.

Pengamatan Visual

Gunung api terlihat jelas hingga tertutup Kabut 0-III. Teramati asap kawah utama berwarna putih dengan intensitas sedang hingga tebal tinggi sekitar 20-80 meter dari puncak. Cuaca cerah hingga berawan, angin lemah hingga sedang ke arah selatan dan barat.

Klimatologi

Cuaca cerah hingga berawan, angin lemah hingga sedang ke arah selatan dan barat. Suhu udara sekitar 25-26°C. Kelembaban 67-86%. Tekanan udara 915.6-956 mmHg.

Pengamatan Kegempaan

  • 28 kali gempa guguran dengan amplitudo 3-12 mm dan lama gempa 10.4-136.4 detik.
  • 1 kali gempa hembusan dengan amplitudo 3 mm, dan lama gempa 10.1 detik.

Rekomendasi

1. Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km. Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.

2. Masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya.

3. Masyarakat agar mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi serta mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar G. Merapi.

4. Jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan, maka status aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali.

Baca juga artikel terkait GUNUNG MERAPI atau tulisan lainnya dari Alexander Haryanto

tirto.id - Sosial budaya
Penulis: Alexander Haryanto
Editor: Iswara N Raditya