Menuju konten utama
Update Bencana Erupsi Semeru

Bentuk Posko Tanggap Darurat Semeru, BNPB Juga Siapkan 3 Helikopter

Kepala BNPB Letnan Jenderal TNI Suharyanto meminta segera dibentuk posko terpadu tanggap darurat bencana Gunung Semeru.

Bentuk Posko Tanggap Darurat Semeru, BNPB Juga Siapkan 3 Helikopter
Relawan memasang penghalang pada jembatan Besuk Koboan atau biasa disebut Gladak Perak yang putus di Candipuro, Lumajang, Jawa Timur, Minggu (5/12/2021). Jembatan penghubung jalur Lumajang-Malang tersebut putus akibat diterjang lahar dingin usai gunung Semeru meletus. ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto/pras.

tirto.id - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letnan Jenderal TNI Suharyanto meminta segera dibentuk posko terpadu tanggap darurat bencana untuk memastikan konsolidasi data, koordinasi giat pencarian, evakuasi, dan penanganan pengungsi erupsi Semeru berjalan baik.

"Segera dibentuk Posko terpadu tanggap darurat bencana untuk memastikan konsolidasi data dan koordinasi giat pencarian, penyelamatan, evakuasi dan penanganan pengungsi dapat berjalan dengan baik," kata Letjen TNI Suharyanto dalam keterangan resmi, Minggu (5/12/2021).

Suharyanto meminta seluruh kementerian dan lembaga terkait serta pemerintah daerah untuk secara efektif bahu membahu bersama melakukan penanganan darurat pasca erupsi Gunung Semeru, khususnya proses evakuasi korban terdampak dan pemenuhan kebutuhan dasar pengungsi.

"Dukungan-dukungan ini agar dimanfaatkan sebaik-sebaiknya untuk kepentingan rakyat," jelas dia.

BNPB juga menyediakan 3 helikopter khusus untuk bantu penanganan dan evakuasi korban erupsi Gunung Semeru.

Letjen TNI Suharyanto, yang baru tiba di Kabupaten Lumajang pada Minggu (5/12/2021) pukul 12.00 WIB mengatakan selain helikopter pihaknya juga mendapatkan bantuan berupa alat berat dari Batalyon 527.

Selain itu, Suharyanto juga meminta pasokan kebutuhan pengungsi untuk dipastikan ketersediannya.

"Tolong dipastikan tersedia dan cukup. Apabila kurang, mohon untuk dilaporkan agar kami bisa segera bergerak," ujar Suharyanto.

Sebelumnya, BNPB juga telah mengirimkan tim reaksi cepat (TRC) ke lokasi untuk melakukan pendampingan penangan darurat kepada pemerintah daerah di lokasi.

BNPB juga telah memberikan bantuan awal sebagai bentuk respons cepat terhadap kejadian tersebut. Bantuan yang telah diturunkan berupa 1.374 paket makanan siap saji, 1.377 paket lauk pauk, 2.000 lembar selimut, 900 lembar matras, 20.000 pcs masker KF 94, dan 2 unit tenda pengungsi. Total seluruh bantuan yang diberikan senilai Rp 1.149,189.300.

Selain membantu agar beberapa fasilitas bantuan aman untuk korban erupsi Gunung Semeru, Suharyanto juga menggelar rapat koordinasi internal di Kantor Kecamatan Pasiran dengan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta, Bupati Lumajang Thoriqul Haq dan jajaran pemerintah Kabupaten Lumajang.

Baca juga artikel terkait GUNUNG SEMERU ERUPSI atau tulisan lainnya dari Selfie Miftahul Jannah

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Selfie Miftahul Jannah
Penulis: Selfie Miftahul Jannah
Editor: Maya Saputri