Menuju konten utama

BEM UNS Gelar Aksi Tuntut Pembebasan Aktivis Mahasiswa

Pihak rektorat UNS berjanji berikan pendampingan hukum kepada mahasiwa mereka yang ditetapkan sebagai tersangka.

BEM UNS Gelar Aksi Tuntut Pembebasan Aktivis Mahasiswa
Mahasiswa melakukan aksi teaterikal dengan menggunakan topeng Presiden Jokowi saat demo tiga tahun pemerintahan Jokowi-JK di depan Istana Negara, Jakarta, Jumat (20/10/2017). tirto.id/Andrey Gromico

tirto.id - Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Sebelas Maret (UNS) menggelar aksi damai di halaman Rektorat kampus. Aksi ini digelar sebagai wujud keprihatinan atas penetapan tersangka yang dikenakan kepada Presiden BEM UNS 2017 Wildan Wahyu Nugroho pascaaksi evaluasi tiga tahun Jokowi-JK di depan Istana Negara.

Antara melaporkan puluhan mahasiswa UNS, alumni BEM, dan Presiden BEM lintas generasi berkumpul di lapangan di Kampus UNS Solo. Selanjutnya sebagian dari mereka masuk ke Gedung Pusat UNS untuk melakukan konferensi pers dengan wartawan.

Pada konferensi pers tersebut, Presiden BEM UNS tahun 2005 Ikhlas Tamrin menyayangkan penetapan tersangka atas mahasiswa Fakultas Pertanian UNS tersebut.

"Kehadiran kami murni panggilan jiwa kegelisahan hati atas ditersangkakannya Presiden BEM 2017 akibat ingin melakukan refleksi, padahal ini hal yang lumrah. Niatnya baik ingin mengkonsolidasikan gerakan," katanya Selasa (24/10).

Ia berharap agar pihak kepolisian dalam hal ini Polda Metro Jaya segera mencabut penetapan tersangka para aktivitis mahasiswa, salah satunya Wildan Wahyu. "Selain itu, kami juga akan melakukan 'back up' dalam hal ini memberikan bantuan advokasi untuk Wildan," katanya.

Mengenai bantuan advokasi saat ini pihaknya tengah berkoordinasi dengan pihak rektorat yang juga berjanji akan memberikan bantuan advokasi kepada Wildan. Terpisah, Wakil Rektor III UNS Prof Darsono berjanji akan memberikan pendampingan hukum terhadap satu mahasiswanya yang saat ini menjadi tersangka.

"Untuk pendampingan hukum kami telah tunjuk Ikatan Keluarga Alumni Fakultas Hukum UNS untuk dapat mendampingi mahasiswa kami," katanya.

Baca juga artikel terkait PEMERINTAHAN JOKOWI atau tulisan lainnya dari Muhammad Akbar Wijaya

tirto.id - Politik
Reporter: Muhammad Akbar Wijaya
Penulis: Muhammad Akbar Wijaya
Editor: Muhammad Akbar Wijaya