Menuju konten utama

Belum Tentukan Dukungan, Ketum PAN Pesimis Poros Ketiga Terbentuk

"Untuk mewujudkan poros ketiga butuh keajaiban," kata Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan.

Belum Tentukan Dukungan, Ketum PAN Pesimis Poros Ketiga Terbentuk
Ketum PAN Zulkfli Hasan di NTT, Selasa (31/1). ANTARA FOTO/Kornelis Kaha.

tirto.id -

Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan menyebut wacana pembentukan poros ketiga untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 membutuhkan keajaiban untuk bisa terwujud.

"Untuk mewujudkan poros ketiga butuh keajaiban," kata Zulkifli di Surabaya, Jawa Timur, Selasa (17/4/2018) malam.

Zulkifli mengemukakan, pihaknya justru sedang menggagas koalisi nasional untuk menghadapi pilpres mendatang, yang disebutnya digagas untuk merajut kembali Merah Putih.

Koalisi ini untuk menguatkan kembali persatuan dan kesatuan bangsa. "Tidak memecah belah, tidak bermusuhan, tetapi untuk kepentingan nasional kita. National interest," katanya.

Menurut pria yang menjabat Ketua MPR itu, gagasan mengenai koalisi nasional sedang dibahas partai-partai politik. Namun ia belum menjelaskan secara rinci mengenai jumlah dan partai apa saja yang membahas gagasan tersebut.

Mengenai arah dukungan Partai Amanat Nasional (PAN) dalam pilihan presiden mendatang, Zul mengemukakan soal dukungan PAN belum bisa ditentukan saat ini. "Bisa saja ke Pak Jokowi, bisa juga ke Pak Prabowo atau bisa juga yang lain," katanya.

PAN saat ini belum menentukan dukungan karena masih konsentrasi di Pilkada. Karena itu sikap PAN akan ditentukan setelah pilkada.

"Kita lihat nantilah setelah pilkada. Sekarang masih demikian 'cair', " katanya.

Dalam pilkada Jawa Timur, PAN mendukung pasangan Khofifah-Emil dan optimistis calon yang didukung akan mampu meraih kemenangan. PAN bekerja keras untuk memenangkan pasangan tersebut.

Menurut Zul, dari kalkulasi, PAN menjadi penentu kemenangan Khofifah-Emil. Apalagi bila Muhammadiyah dan Aisyiyah solid maka target kemenangan diyakini akan terwujud.

Apabila semula dukungan warga Muhammadiyah dan Aisyiyah kepada Khofifah-Emil diperkirakan 70 persen, maka saat ini sedang digalang agar dukungan itu bisa 100 persen.

Baca juga artikel terkait PILPRES 2019

tirto.id - Politik
Sumber: antara
Penulis: Maya Saputri
Editor: Maya Saputri