Menuju konten utama

Balada Handphone Firza Husein

Firza Husein menjadi buah bibir publik beberapa hari belakangan. Pertama karena dugaan makar terhadapnya. Kedua, dugaan isi telepon genggamnya yang tersebar ke dunia maya.

Balada Handphone Firza Husein
Firza Husein.

tirto.id - Firza Husein banyak dicari dalam lima hari terakhir. Pada Ahad (29/1/2017) namanya mencuat di mesin pencari Google. Menurut catatan Google tren Indonesia entri “Firza Husein” menembus 200 ribu penelusuran. Sehari berikutnya, angkanya turun tajam menjadi hanya 20 ribu, itu pun dengan entri sedikit berbeda, “Habib Rizieq Firza”.

Masih di seputaran entri yang sama, dua hari kemudian, Google mencatat “baladacintarizieq” tembus 10 ribu pencarian, sedangkan “Chat Firza Husein” dua kali lipatnya.

Rabu (1/2) kemarin entri seputaran Firza dan Rizieq sepi, tapi entri pencarian yang digunakan user menyeramkan, “Firza Husein Makar”. Ada 10 ribu pencari dengan entri ini.

Kamis (2/2) entri seputar Firza ada dua varian, “Firza Husein Chat”, lima ribu penelusuran kalah banyak dengan yang mencari “Video Firza Husein”, jumlah penelusurannya tembus 10 ribu.

Ada ratusan ribu lebih pengguna internet di Indonesia penasaran dengan Firza; ada yang mencari fotonya, ada yang menelisik kabarnya, ada yang berhasrat ingin nonton videonya. Angka ini mengacu pada total masing-masing entri dengan kata “Firza Husein”, “Habib Rizieq”, “Chat”, “baladacintarizieq”, dan “makar” dalam lima hari terakhir. Namun, Google tidak membuka datanya berapa user yang bolak-balik menggunakan entri yang sama.

Satu di antara nama yang digunakan entri penelusuran, Habib Rizieq, muncul ke permukaan. Rabu lalu, Antara menaikkan kabar pernyataan yang empunya entri. Usai diperiksa sebagai saksi kasus dugaan upaya makar dengan tersangka Rachmawati, Ketua Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab menyatakan video berisi cuplikan pembicaraan via pesan whatsapp, antara dirinya dengan Ketua Yayasan Solidaritas Sahabat Cendana, Firza Husein, adalah fitnah.

"Tentang beredarnya ada rekaman fitnah dengan Firza Husein dan saya, itu semua fitnah. Kita tahu Alhamdulillah kemarin bahwa Firza Husein juga sudah sampaikan bantahan melalui jubirnya," kata Rizieq.

Rizieq menceritakan bahwa Firza marah dengan beredarnya isu perselingkuhan dengan dirinya dan berniat menempuh jalur hukum. "Bahkan beliau marah dan akan melakukan penuntutan terhadap yang melakukan rekayasa itu. Adapun soal fitnah semacam ini, saya sampaikan saya ini sudah kenyang," ujarnya.

Kata Rizieq, tidak sekali ini saja dirinya difitnah, Ia mengaku pernah difitnah beristri enam, menyodomi anggota laskar, selingkuh sama perempuan, menerima sogokan Rp100 miliar hingga menyerobot tanah negara serta menghina Pancasila.

"Jawaban saya terhadap fitnah tadi cukup Hasbunallah Wa Ni'mal Wakil, Ni'mal Maula Wa Ni'man Nashir," katanya.

Sementara Firza, sampai sejauh isu ini begulir, tidak diketahui komentarnya. Ia kadung dicokok polisi pada Selasa kemarin. Menurut pengacaranya, Aziz Yanuar, Firza digelandang ke Mako Brimob karena kasus dugaan makar.

Penangkapan itu merupakan penangkapan kedua kalinya bagi Firza. Sebelumnya ia pernah dicokok polisi pada Jumat (2/12) pagi hari—beberapa jam sebelum aksi 212 di Monas digelar. Saat itu polisi menetapkan Firza Husein sebagai tersangka kasus dugaan makar bersama aktivis-aktivis lain. Namun setelah diperiksa selama 1x24 jam, polisi melepaskannya dengan alasan subjektif.

INFOGRAFIK Mereka yang dianggap makar

Firza memang teka-teki. Ia dikenal kurang bergaul dengan tetangga. Tetapi sampai kemudian dia ditangkap bersama sejumlah nama-nama populer seperti Rachmawati, Kivlan Zein, atau Ahmad Dhani. Itu artinya ia bukan perempuan kurang gaul.

Hutomo Mandala Putra (Tommy Soeharto) bahkan harus mengeluarkan somasi karena ia tak terima namanya disangkutpautkan dengan Firza. Apalagi jika ia dituding memberikan dana untuk upaya makar, melalui Firza.

Pengacara Firza, Aziz Yanuar, pun membantah kliennya mendanai makar.

Firza begitu penting dalam lima hari belakangan ini. Sampai-sampai polisi harus mendatangi rumahnya pada Rabu kemarin untuk terus menggali informasi tentang dirinya. Menurut Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Wahyu Hadiningrat penggeledahan itu untuk mengungkap kasus penyebaran konten pornografi di situs baladacintarizie, tapi menurut pengacaranya penggeledahan itu terkait dengan penyelidikan dugaan makar.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisari Besar Raden Prabowo Argo Yuwono dari penyelidikan pihaknya telah menemukan barang bukti terkait kasus pornografi itu. Namun ia bungkam soal barang bukti yang dimaksud.

"Iya, pemeriksaan intensif sudah kami lakukan. Kita juga temukan beberapa barang bukti yang berhubungan dengan kasus pornografi yang dimaksud tadi. Sekarang sedang kami dalami juga oleh penyidik di Reskrimsus Polda Metro Jaya. Barang buktinya nanti akan kita ungkap," ujarnya kepada Tirto.

Argo menjelaskan kasus dugaan video dan percakapan mesra antara Firza dan Habib Rizieq sekitar Agustus 2016 lalu berawal dari laporan masyarakat. Dari laporan itu, polisi langsung mengeksekusi laporan dan menindaklanjuti keresahan masyarakat yang menjadi viral di dunia maya tersebut.

Argo menyatakan pihaknya memastikan telah melakukan diplomasi penyidikan terhadap pihak provider untuk mengungkap percakapan tersebut. Bilamana percakapan itu akurat dari hasil investigasi provider yang bersangkutan, maka akan ada pemanggilan pihak-pihak terkait.

"Semua yang berkaitan dengan kasus ini akan kami telusuri. Terus ada yang tanya apa polisi akan menyelidiki provider terkait? Itu pasti akan dilakukan," terangnya.

Sementara itu, pengacara Firza Husein, Aziz Yanuar dengan tegas mengatakan tuduhan kepolisian terhadap kliennya murni mengada-ada. Aziz beranggapan jika percakapan WhatsApp yang disebut antara Firza dan Habib Rizieq dan tersebar di situs baladaacintarizieq.com adalah bohong.

"Jelas-jelas itu editan jangan percayalah itu bohong. Yah kalau itu sih reaksinya kecewa ya pasti. Karena tuduhan itu salah alamat tidak sesuai dengan fakta yang dialami klien kami," terang Aziz kepada Tirto.

Menurut Aziz ada keganjilan dalam kasus Firza-Habib Rizieq ini. Menurutnya, handphone Firza disita oleh kepolisian pada Jumat, 2 Desember 2016 lalu. Dua handphone Firza tersebut dikembalikan baru pada sepekan ini.

"Hp disita mana mungkin dia nyebarin. Saya katakan kalau itu benar. Tapi berita dia ngerayu-ngerayu Kiyai besar saya berani jamin klien saya perempuan baik-baik," terang Aziz.

Tapi bagaimana baladacintarizieq.com pada Ahad lalu bisa memuat chat-chat yang diduga dilakukan Firza, Aziz tak menerangkan.

Baca juga artikel terkait FIRZA-RIZIEQ atau tulisan lainnya dari Agung DH

tirto.id - Politik
Reporter: Felix Nathaniel & Dimeitry Marilyn
Penulis: Agung DH
Editor: Agung DH