tirto.id - Backup data menjadi hal esensial yang perlu dilakukan di masa kini. Cara melakukan backup data pun tidak lagi sulit. Lantas, apa yang dimaksud dengan backup data, pengertian, jenis, manfaat, dan cara melakukannya?
Sejatinya tahapan backup data diperlukan sebagai langkah preventif guna mencegah kerugian jika data terhapus atau hilang secara tiba-tiba. Selain terhapus dan hilang, ada kemungkinan data tiba-tiba rusak sehingga sulit untuk dikembalikan.
Berbagai data tentunya memiliki nilai penting dalam perangkat. Backup data berperan penting untuk menjaga seluruh data tetap aman ketika tiba-tiba terjadi kerusakan, kehilangan, kebocoran. Bahkan terhadap kemungkinan eksternal, seperti bencara alam.
Itulah mengapa backup data berperan penting untuk menjaga keamanan data. Langkah-langkah backup data perlu diperhatikan supaya berhasil sehingga data tersimpan dengan baik.
Nah, sebelum mengetahui cara-cara backup data, perlu terlebih dahulu diketahui apa yang dimaksud dengan backup data? Simak satu per satu penjelasannya dalam artikel ini.
Apa yang Dimaksud dengan Backup Data dan Apa Tujuannya?
Apa yang dimaksud dengan backup data? Backup data adalah proses menyalin atau menggandakan data dari satu perangkat ke perangkat lain untuk mencegah kehilangan data akibat berbagai faktor, seperti kesalahan sistem, serangan malware, atau kerusakan perangkat keras.
Langkah backup data dilaksanakan sebagai pencegahan kehilangan data yang disebabkan kerusakan internal perangkat, virus atau jenis malware berbahaya lain. Proses backup data wajib dilakukan sebelum data hilang atau rusak.
Jika sudah di-backup, maka saat tiba-tiba ada kerusakan data seluruh data dapat kembali sesuai pengaturan awal. Proses backup data menjadi tahapan untuk dilakukan secara berkala. Lantas, apa tujuan dari backup data?
Tujuan utama melakukan backup data ialah guna menjaga keamanan dan ketersediaan informasi penting di dalamnya. Dengan demikian, diharapkan data bisa dipulihkan kapan saja jika sewaktu-waktu terjadi kehilangan atau kerusakan.
Jenis-Jenis Backup Data yang Bisa Dilakukan
Ada beberapa metode backup data yang bisa dilakukan sesuai dengan kebutuhan dan tujuan penggunaan. Pilihan jenis backup data bisa disesuaikan dengan kepentingan saat ini.
Lantas, apa saja jenis backup data yang bisa dilakukan? Berikut dua jenis backup data.
1. Full Backup
Jenis backup data yang pertama, yakni full backup. Full backup adalah metode pencadangan yang meliputi seluruh data di dalam perangkat atau sistem.Full backup memiliki keunggulan mudah dalam proses pemuilihan data karena semua data tersedia dalam satu salinan. Kendati demikian, metode full backup membutuhkan ruang penyimpanan yang besar dan waktu yang lebih lama dalam menyelesaikan prosesnya.
2. Incremental Backup
Jenis backup data yang kedua adalah incremental backup, yakni metode pencadangan yang hanya menyimpan perubahan data sejak backup terakhir dilakukan. Metode incremental backup dinilai lebih efisien dalam penggunaan ruang penyimpanan dan lebih cepat dibandingkan full backup.Namun, proses pemulihan bisa memakan waktu lebih lama. Ini disebabkan incremental backup membutuhkan semua backup incremental sebelumnya untuk merestorasi data secara lengkap.
Manfaat Backup Data
Melakukan backup data memiliki berbagai manfaat penting berkaitan dengan penjagaan data. Apa saja manfaat backup data?
1. Mencegah Kehilangan Data
Manfaat backup data yang pertama ialah mencegah kehilangan data. Cadangan data akan membantu meminimalkan risiko kehilangan akibat kerusakan perangkat atau kesalahan manusia (human eror).2. Melindungi dari Serangan Siber
Manfaat backup data selanjutnya ialah dapat menjadi solusi jika terjadi serangan ransomware atau malware yang merusak data. Serangan siber menjadi kejadian yang bisa tiba-tiba terjadi dan akan merusak data. Jika data sudah di-backup, maka akan lebih mudah untuk memulihkan data.3. Memudahkan Pemulihan Data
Backup data bermanfaat untuk memudahkan pemulihan data. Jika data hilang, terhapus, atau rusak, maka backup data akan memudahkan pemulihan data. Proses pemulihan data dilakukan dengan cepat tanpa harus membuat ulang dari awal.4. Mendukung Produktivitas
Mendukung produktivitas menjadi salah satu manfaat backup data. Organisasi atau individu bisa tetap bekerja tanpa terganggu kehilangan data jika backup data dilakukan dengan baik.5. Kemudahan Akses Ulang Data
Backup data secara rutin bisa membantu menyimpan kembali seluruh salinan sesuai data asli. Ketika data hilang atau rusak, hasil backup data bisa mengembalikan seluruh aksesnya. Jadi pengguna tetap mudah mengakses data yang hilang.Bagaimana Cara Backup Data?
Ilustrasi pengguna laptop. Getty Images/iStockphoto
Berbagai cara backup data perlu dilakukan supaya dapat mencadangkan data. Pilihan cara backup data ini disesuaikan dengan kebutuhan dan preferensi pengguna untuk menyimpan data.
Apa saja cara backup data yang bisa ditempuh? Berikut penjelasannya.
1. Hard Disk Eksternal
Cara backup data yang pertama ialah menyalin data ke hard disk eksternal. Backup data ke hard disk eksternal menjadi salah satu cara sederhana dan paling umum dilakukan.Hard disk menjadi opsi yang tepat dibandingkan flashdisk karena punya lebih banyak kapasitas penyimpanan. Jadi sangat disarankan untuk melakukan backup data menggunakan hard disk.
2. Menyimpan di Cloud Storage
Cara backup data selanjutnya ialah dengan menyimpan di cloud storage. Layanan penyimpanan, seperti Google Drive, Dropbox, atau OneDrive membantu pengguna untuk menyimpan data di server cloud yang dapat diakses kapan saja.3. Memanfaatkan Network Attached Storage (NAS)
Cara backup data berikutnya ialah mengggunakan NAS. NAS menjadi solusi penyimpanan dengan basis jaringan. Penyimpanan satu ini direkomendasikan untuk penggunaan perusahaan atau tim kerja.4. Menggunakan Software Backup Otomatis
Software backup, seperti Acronis True Image atau EaseUS Todo Backup menjadi salah satu cara backup data yang layak dicoba. Aplikasi atau software backup semacam ini bisa membantu mencadangkan data secara otomatis dan terjadwal.5. Menggunakan USB OTG
USB OTG merupakan alat yang bisa membaca data tanpa menggunakan komputer atau laptop. Tak heran jika alat ini kerap digunakan untuk menghubungkan ponsel dengan flashdisk atau hard disk.Alat ini hanya bisa digunakan untuk backup data pada ponsel. Backup menggunakan USB OTG akan memudahkan pengguna ponsel melakukan backup tanpa mengirimkan seluruh data ke perangkat komputer.
Apa yang dimaksud dengan backup data, tujuan backup data, hingga cara backup data di atas dapat dipahami satu per satu melalui penjelasan di atas. Selamat menerapkan cara backup data yang berguna untuk keamanan data dari gangguan, kehilangan, atau kerusakan.
Penulis: Nurul Azizah
Editor: Nurul Azizah & Yulaika Ramadhani