Menuju konten utama

Aturan Takbiran Lebaran Idul Fitri 2025 SE Kemenag

Ketentuan mengenai takbiran jelang Idul Fitri atau Lebaran 2025 sudah diatur melalui SE Menag terbaru. Apa isi saja aturannya?

Aturan Takbiran Lebaran Idul Fitri 2025 SE Kemenag
Ilustrasi Takbiran Keliling. FOTO/iStockphoto

tirto.id - Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI) telah mengeluarkan Surat Edaran (SE) terkait panduan takbiran dan ibadah saat Idul Fitri 2025.

Surat Edaran ini memberikan petunjuk dan aturan yang harus diikuti oleh umat Islam dalam menyambut Hari Raya Idul Fitri 1446 H, termasuk cara pelaksanaan takbiran dan ibadah di malam hari raya.

Aturan ini dikeluarkan sebagai pedoman untuk memastikan bahwa kegiatan ibadah dilakukan dengan baik dan sesuai dengan ketentuan agama. Simak informasi mengenai aturan takbiran dan Lebaran 2025 selengkapnya di bawah ini.

Aturan Takbiran dan Lebaran Idul Fitri 2025 Menurut SE Kemenag RI

Surat Edaran Kemenag Nomor 2 Tahun 2025 mengatur berbagai hal terkait pelaksanaan ibadah selama bulan Ramadan serta hari raya Idul Fitri, termasuk kegiatan takbiran.

Berikut adalah beberapa aturan penting mengenai takbiran dan pelaksanaan Idul Fitri 2025 yang perlu diperhatikan:

1. Umat Islam diimbau untuk melaksanakan ibadah Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri dengan menyenangkan dan menenangkan, sesuai dengan syariat islam dan menjunjung tinggi nilai toleransi.

2. Umat Islam dianjurkan untuk mengisi dan meningkatkan syiar pada bulan Ramadhan hingga takbiran Idul Fitri di Masjid, Musala, dan tempat lain dengan tetap menjaga suasana ketertiban, keamanan, dan kenyamanan.

3. Materi ceramah Ramadhan dan Khutbah Idul Fitri disampaikan dengan menjunjung tinggi ukhuwah Islamiyah, menyenangkan, menenangkan, mengutamakan nilai toleransi persatuan dan kesatuan bangsa, serta tidak bermuatan politik praktis.

4. Mengimbau kepada umat Islam untuk mengoptimalkan zakat, infak, sedekah, dan wakaf di bulan Ramadhan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan umat.

5. Mengimbau kepada umat Islam yang melaksanakan mudik Idul Fitri untuk mengutamakan keselamatan dalam perjalanan, mematuhi aturan lalu lintas, serta tetap memenuhi tuntutan syariat, seperti ibadah salat.

6. Mengimbau kepada pengelola Masjid/Musala khususnya di jalur mudik untuk melayani para pemudik dengan layanan terbaik, antara lain:

  • Membuka masjid 24 jam
  • Memberi penanda keberadaan Masjid/Musala
  • Memberi layanan toilet bersih dan air wudu
  • Memberi kesempatan pemudik yang ingin beristirahat, dan
  • Menyediakan air minum atau makanan ringan untuk takjil para pemudik
7. Mengingatkan kepada pengelola Masjid/Musala dan pemudik untuk tetap menjaga kebersihan, kenyamanan, ketertiban, dan keamanan Masjid/Musala selama berlangsungnya arus mudik.

8. Pegawai Aparatur Sipil Negara Kementerian Agama dan masyarakat agar menyosialisasikan dan melakukan pemantauan pelaksanaan Surat Edaran ini.

Baca juga artikel terkait LEBARAN 2025 atau tulisan lainnya dari Lita Candra

tirto.id - Aktual dan Tren
Kontributor: Lita Candra
Penulis: Lita Candra
Editor: Indyra Yasmin