Menuju konten utama

Arus Lalu Lintas di Semarang Lumpuh Akibat Banjir

Hujan dengan intensitas sedang-deras yang mengguyur Semarang, Jawa Tengah, sejak kemarin Rabu (13/3/2024) siang-malam memicu terjadinya banjir.

Arus Lalu Lintas di Semarang Lumpuh Akibat Banjir
Foto udara sejumlah kendaraan terjebak kemacetan akibat banjir yang merendam persimpangan Tlogosari-Arteri Soekarno Hatta, Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (31/12/2022). ANTARA FOTO/Aji Styawan/aww.

tirto.id - Hujan dengan intensitas sedang-deras yang mengguyur Semarang, Jawa Tengah, sejak kemarin Rabu (13/3/2024) siang-malam memicu terjadinya banjir. Hujan menyebabkan volume air sungai meningkat dan ditambah air kiriman gelombang tinggi di wilayah pesisir pantai utara.

Setidaknya hingga Kamis (14/3/2024) pagi banjir masih menggenangi sebagian besar wilayah Kota Semarang dengan ketinggian 15-80 centimeter, dan melumpuhkan arus lalu lintas di kota itu.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memastikan penanganan dampak banjir dilakukan secara cepat dan tepat untuk mengurasi risiko yang makin besar terhadap masyarakat.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan, selain mengerahkan petugas gabungan reaksi cepat, pemerintah daerah juga telah mendirikan posko darurat.

Posko darurat yang memfasilitasi upaya pengawasan evakuasi, logistik, dapur umum, hingga pusat komunikasi itu didirikan di Jalan Pemuda - Balai Kota Semarang.

Kemudian, juga telah mengoperasikan sebanyak dua unit mesin pompa portable untuk mengurangi volume air banjir yang menggenangi beberapa ruas jalan utama-pemukiman warga di Kota Semarang.

Informasi yang dihimpun Pusdalops BNPB, pompa portable itu hingga saat ini masih dioperasikan menyedot genangan air yang terpusat di Jalan Gebanganom Raya dan kawasan RW 15 Kelurahan Tanjungmas.

"Proses evakuasi warga dari rumah yang terdampak banjir cukup parah pun masih dilakukan oleh tim gabungan reaksi cepat," kata Abdul seperti ditulis Antara.

Melihat kondisi di lapangan yang masih diguyur hujan dan petugas pun disibukkan dengan proses evakuasi warga maka BNPB belum dapat memastikan berapa jumlah korban yang terdampak banjir.

Baca juga artikel terkait BANJIR SEMARANG

tirto.id - Sosial budaya
Sumber: Antara
Editor: Anggun P Situmorang