tirto.id - Hari Perempuan Internasional atau International Women Day (IWD) yang diperingati setiap tanggal 8 Maret identik dengan warna ungu. Apa arti dan makna warna ungu dalam seremonial tersebut?
Merujuk pada penjelasan di laman resmi IWD, peringatan Hari Perempuan Internasional tahun ini mengangkat tema #embraceequity atau merangkul keadilan. Penggunaan tema ini menyorot pada perbedaan equity (keadilan) dan equality (kesetaraan).
IWD menjelaskan bahwa #EmbraceEquity berusaha membuat dunia berbicara tentang mengapa "kesetaraan tidak lagi cukup" dan sebenarnya bisa menjadi eksklusifitas alih-alih inklusif.
Kesetaraan oleh IWD didefinisikan sebagai setiap individu atau kelompok diberi sumber daya atau kesempatan yang sama.
Sementara itu, "keadilan lebih mengakui bahwa setiap orang memiliki keadaan yang berbeda, sehingga penting mengalokasikan sumber daya dan peluang yang tepat sesuai kebutuhan, untuk mencapai hasil yang sama."
Untuk lebih mempermudah dalam membedakan equity dan equality, IWD meminjam contoh kasus yang disampaikan Tamara Makoni, seorang Youtuber asal Belgia sekaligus pendiri Kazuri Consulting.
Makoni berujar, "Bayangkan Anda mengasuh dua anak, dan mereka lapar....Anda berniat mengambil dua apel untuk diberikan kepada setiap anak."
"Namun, Anda ingat bahwa salah satu dari anak tersebut alergi terhadap apel. Oleh sebab itu, Anda kemudian mengambil satu apel dan satu pisang, dan dengan cara itu Anda bersikap adil," lanjutnya.
Menurut Makoni, itulah keadilan, karena Anda memberikan buah yang berbeda kepada dua anak sesuai kebutuhannya. Apabila dua anak tadi sama-sama diberi apel dengan alasan kesetaraan, salah satu anak akan kambuh alerginya.
Dengan demikian, dalam rangka Hari Perempuan Internasional tahun ini, IWD menyimpulkan bahwa equity atau keadilan yakni memberi setiap orang apa yang mereka butuhkan untuk menjadi sukses.
Makna Warna Ungu untuk Hari Perempuan Internasional
Apa arti warna ungu dalam peringatan Hari Perempuan Internasional? Seperti diketahui, penggunaan warna dominan ungu dalam peringatan IWD telah berlangsung sejak lama.
Namun, kendati warna ungu lebih sering digunakan, sebenarnya terdapat 3 warna yang dipakai dalam seremonial Hari Perempuan Internasional. Masing-masing yakni ungu, hijau, dan putih.
Menukil penjelasan di laman resmi IWD, arti warna ungu dalam peringatan Hari Perempuan Sedunia adalah menandakan keadilan dan martabat, serta setia kepada tujuan.
Sementara itu, dalam konteks yang sama, arti dan makna warna hijau melambangkan harapan, lalu warna putih mewakili kemurnian, kendati konsepnya masih kontroversial.
"Warna-warna tersebut berasal dari Women's Social and Political Union (WSPU) di Inggris pada tahun 1908," terang IWD.
Terlepas dari itu, dalam sejarahnya Hari Perempuan Internasional atau IWD memang bermula dari gerakan demonstrasi buruh buruh perempuan yang menuntut keadilan di New York pada 1857, 1907, dan 1909.
Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) kemudian mulai memperingati Hari Perempuan Internasional sejak 8 Maret 1975.
Akan tetapi, laman resmi IWD menyampaikan bahwa seremonial Hari Perempuan Internasional pertama telah berlangsung sejak tahun 1911. Saat itu IWD diklaim telah didukung lebih dari satu juta orang.
Penulis: Rofi Ali Majid
Editor: Yulaika Ramadhani